Berita Nasional

Demi Novel Baswedan dkk Masuk Polri Jenderal Listyo Siapkan Divisi Khusus, Polri Makin Kuat ?

Kompol (purn) Novel Baswedan akan kembali berseragam Polri. Mantan pentolan KPK itu akan berada di divisi pencegahan yang dibentuk oleh Kapolri.

TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino
Novel Baswedan saat ditemui di kediamannya, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (16/7/2020) malam. Mantan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan membeberkan alasannya siap 'kembali' ke Polri. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kompol (purn) Novel Baswedan akan kembali berseragam Polri.

Mantan pentolan KPK itu akan berada di divisi pencegahan yang dibentuk oleh Kapolri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi penjelasan terkait eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinyatakan tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) namun kini diterima menjadi menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri.

Puluhan eks pegawai KPK tersebut termasuk mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan.

Jenderal Listyo Sigit juga menjelaskan tugas yang akan dikerjakan Novel Baswedan dkk setelah resmi bergabung di Korps Bhayangkara. 

"Saya posisi menerima (Jadi ASN Polri)," kata Novel Baswedan usai mengikuti sosialisasi pengangkatan 57 eks pegawai KPK menjadi ASN Polri di Gedung TNCC, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (6/12/2021). 

Menurut Kabagpenum Div Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, dari 57 eks pegawai KPK, 44 di antaranya menerima bergabung di Polri. 

"Yang tidak bersedia 8 orang dan menunggu konfirmasi 4 orang," kata Kombes Ahmad Ramdhan, Senin. 

Ramadhan mengatakan pihaknya menunggu konfirmasi empat mantan pegawai KPK lain hingga besok pagi (hari ini,-Red) terkait dengan keputusannya bergabung dengan Polri. 

"Diberikan batas waktu sampai besok pagi," ujarnya.

 

Terkait tugas eks pegawai KPK termasuk Novel yang sudah memutuskan bergabung, Listyo menyatakan Novel dkk akan ditempatikan di divisi baru yakni Divisi Pencegahan.

"Kami sedang membuat divisi, namanya Divisi Pencegahan. Saya kira dengan rekam jejak mereka yang sangat paham tentang celah-celah dalam penanganan korupsi (mereka akan ditempatkan di sana)," katanya. 

Listyo Sigit mengatakan, Divisi Pencegahan itu nantinya termasuk untuk memberikan edukasi pencegahan korupsi kepada kementerian maupun sekolah-sekolah. 

"Mereka (eks pegawai KPK,-Red) bisa kita beri ruang-ruang itu," ujarnya. 

Dikatakan Kapolri, penyelesaian dan penanganan korupsi tidak hanya pada penegakan hukum, tetapi juga pada aspek pencegahan.

"Pencegahan juga merupkan bagian yang memiliki posisi yang harus betul-betul kita perhatikan," terangnya. 


Artikel ini telah tayang di Tribunnews

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved