Dugaan Pelecehan di Unsri

2 Mahasiswi Pelapor Dugaan Pelecehan di Unsri Hadir Penuhi Panggilan Dekan, Didampingi Orang Tua

Dua mahasiswi Unsri yang melaporkan dosennya ke polisi atas kasus pelecehan seksual, hadir memenuhi pemanggilan dilakukan Dekan, Sabtu (4/12/2021).

TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI
Negosiasi BEM Unsri dengan petugas keamanan Unsri Bukit, Sabtu (4/12/2021). BEM Unsri mendampingi atas laporan dugaan pelecehan oknum dosen pada mahasiswa. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dua mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) yang melaporkan dosennya ke polisi atas kasus pelecehan seksual, hadir memenuhi pemanggilan yang dilakukan oleh Dekan, Sabtu (4/12/2021).

Bertempat di Gedung Magister Manajemen Fakultas Ekonomi Unsri Bukit Besar, kedua terlapor berinisial C dan F hadir dengan mendapat pendampingan dari orang tua.

Menumpangi mobil pajero sport milik mobil Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DPPA) Sumsel, mereka tiba sekira pukul 16.40 WIB.

Satu terlapor berusaha menutupi tubuh serta wajahnya dengan jaket, sedangkan satunya lagi terus berjalan menunduk memasuki gedung tempat pemanggilan berlangsung.

Sementara rombongan BEM yang juga ikut mengantar, tidak diperkenankan masuk.

Sempat terjadi negosiasi sesaat dengan penjaga keamanan, akhirnya BEM memilih untuk menunggu di depan pintu masuk.

Hingga berita ini diturunkan, pemanggilan terhadap dua terlapor itu masih berlangsung.

Diberitakan sebelumnya, Perwakilan Universitas Sriwijaya (Unsri) dijadwalkan akan memanggil mahasiswi yang diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum dosennya.

Dari informasi yang dihimpun, pemanggilan dilakukan oleh Dekan dari fakultas mahasiswi tersebut dan rencananya akan dilakukan pada Sabtu (4/12/2021).

Saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Rektor Unsri, Prof Anis Saggaff, tak menampik adanya pemanggilan tersebut.

Dia mengatakan, pemanggilan itu dilakukan karena Dekan adalah bagian dari Tim Etik di Unsri.

"Dekan pimpinan fakultas punya kewajiban untuk mendapatkan langsung (keterangan) dari korban. Untuk pengumpulan data yang sebenarnya," kata dia, Jumat (3/12/2021).

Seperti diketahui, kasus dugaan pelecehan seksual di kampus Unsri telah bergulir di kepolisian.

Bahkan satu dari tiga laporan, sudah naik dari lidik ke proses sidik.

Sementara itu, Unsri juga melakukan sejumlah langkah terkait dugaan kasus pelecehan yang terjadi saat ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved