Dugaan Pelecehan di Unsri
Melapor Ke Polda Sumsel, Mahasiswi Unsri Korban Dugaan Pelecehan Terus Tertunduk Tutupi Wajah
Dua mahasiswi Unsri mendatangi Subdit IV Renakta Polda Sumsel untuk melaporkan tindak pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum staf di kampusnya.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
Polisi pun melakukan olah TKP di kampus Unsri di Indralaya, Ogan Ilir, dengan dipimpin Kasubdit IV PPA Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan, Kompol Masnoni.
Masnoni mengatakan, olah TKP akan dilakukan di Gedung Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Unsri Indralaya.
"Agendanya olah TKP," kata Masnoni saat baru tiba di Kampus Unsri Indralaya, Rabu (1/12/2021) siang pukul 14.00.
Didampingi sejumlah penyidik, Masnoni mulanya tiba di gedung FKIP Unsri.
Petugas lalu menuju Gedung Rektorat Unsri untuk meminta izin melakukan olah TKP
Sesaat sebelum memulai olah TKP, Masnoni mengungkapkan korban dugaan pelecehan berinisial DR, mengaku mengalami tindakan pelecehan secara fisik.
"Kejadiannya sekitar dua bulan lalu. Ketika itu pelapor sedang menghadap dosen untuk keperluan skripsi," kata Masnoni.
Setelah mendapat tindakan pelecehan, lanjut Masnoni, DR lalu meninggalkan oknum dosen tersebut.
Polisi pun kini telah memeriksa dua orang saksi, yakni seorang mahasiswa dan seorang pengendara ojek online yang mengantar korban setelah peristiwa tersebut.
Rencananya, Polda Sumatera Selatan akan memeriksa terlapor yakni oknum dosen pada Jumat (3/12/2021) mendatang.
"Rencananya, terlapor akan diperiksa sebagai saksi," ujar Masnoni.
Saat ini, petugas dari Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Sumatera Selatan masih berada di area gedung FKIP Unsri.
Baca berita lainnya langsung dari google news.