Muratara Harus Puas Boyong 12 Medali, Berlaga Hanya 5 Cabor di Porprov Sumsel 2021

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA - Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) memboyong 12 medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatera Selatan (Sumsel) ke XIII tahun 2021 di OKU Raya.

"Alhamdulillah kita harus puas dengan 12 medali. Perjuangan kita sudah maksimal, kita sudah memberikan yang terbaik," kata Plt Ketua KONI Muratara, Subandri pada Tribunsumsel.com, Minggu (28/11/2021).

Dia menyampaikan 76 atlet Muratara mengikuti 6 cabang olahraga (cabor) dari 38 cabor yang dipertandingkan yakni bola tangan, futsal, atletik, pencak silat, catur dan bulutangkis.

Dari 6 cabor tersebut hanya bertanding 5 cabor karena bulutangkis dibatalkan lantaran ada kisruh dan protes dari 12 kabupaten/kota termasuk Muratara.

"Kita awalnya mengirim enam cabor, namun di tengah perjalanan Porprov cabang bulutangkis dibatalkan, jadi kita berlaga di lima cabor saja," kata Subandri.

Dia membeberkan 12 medali yang diperoleh atlet Muratara antara lain pencak silat menyumbangkan 5 medali yakni 1 emas, 2 perak dan 2 perunggu.

Kemudian atletik menyumbang 5 medali yakni 4 emas dan 1 perunggu, serta catur 1 medali perak dan bola tangan 1 medali perunggu.

"Untuk futsal kita harus puas di delapan besar. Itulah yang bisa kita persembahkan untuk daerah dan masyarakat Muratara dari para atlet kita," ujar Subandri.

Dia mengatakan dari lima cabor yang bertanding bisa mendapatkan 12 medali tentu merupakan prestasi yang patut diapresiasi.

Menurut dia, bila melihat dari perolehan medali dengan jumlah cabor yang diikuti, rasanya tidak berlebihan menyatakan bahwa Muratara bermental juara.

"Dari lima cabor dengan hasil 12 medali, menurut saya luar biasa, kita Muratara punya mental juara, hanya saja yang kita ikuti cuma sedikit cabornya," ujar Subandri.

Dia menjelaskan Muratara sebagai kabupaten baru belum banyak cabor untuk diikutsertakan pada Porprov Sumsel XIII 2021 di OKU Raya ini.

"Kenapa kita cuma ikut enam cabor, karena memang belum banyak cabor di Muratara. Misalnya basket, tinju, panjat tebing, renang, sepak takraw, belum ada semua itu, masih banyak kita yang belum ada," kata Subandri.

Dia mengungkapkan saat ini baru ada 12 cabor yang terdaftar di KONI dan Dispora Muratara, namun yang diikutsertakan pada Porprov hanya 6 cabor.

Penetapan 6 cabor untuk ikut Porprov tersebut dipilih berdasarkan tolak ukur dan dianggap unggulan dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki.

"Kita ada 12 cabor, tapi kami memilih cabor yang diunggulkan. Nah ini tentu ada tolak ukurnya, misalnya pernah dapat juara di Kejurda, terus di turnamen lain pernah juara," jelas Subandri.

Dia mengatakan kedepannya akan terus menambah dan membuka pendaftaran cabor baru demi memajukan dunia olahraga di Muratara.

Namun demikian, kata dia, yang tidak kalah penting adalah penambahan cabor harus dibarengi dengan penyediaan fasilitas olahraga.

"Misalnya kita mau nambah cabor basket, sepak takraw, harus ada dulu lapangannya. Nah ini belum ada, karena kita ini kabupaten baru," katanya.

Dia berharap pemerintah daerah serta didukung anggota legislatif untuk memberi support dengan menyediakan fasilitas demi kemajuan dunia olahraga.

"Semoga kedepan mereka terbuka hatinya untuk memberi support kepada dunia olahraga. Perlu kita ketahui olahraga juga bisa mengharumkan nama daerah di mata orang banyak," ujar Subandri.

Baca juga: Kumpulkan 97 Medali, OKI Tempati 10 Besar Perolehan Medali Porprov Sumsel 2021

Baca berita lainnya langsung dari google news.