Berita Nasional
Miliki KTP yang Sama, KSAD Dudung Abdurachman Tegaskan TNI Tak Boleh Berpikir Bunuh Teroris Poso
Miliki KTP yang Sama, KSAD Dudung Abdurachman Tegaskan Tak Boleh Berpikir Bunuh Teroris Poso
TRIBUNSUMSEL.COM, PALU - Polemik di Poso masih terus berlangsung hingga saat ini.
Hal tersebut tak lepas lantaran aksi teroris yang masih terjadi di Poso.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberi arahan kepada prajurit Korem 132/Tadulako, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (26/11/2021).
Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengimbau prajurtinya jangan berpikir ingin membunuh DPO teroris poso.
Hal itu disampaikan Jenderal Dudung ketika memberi arahan kepada prajurit Korem 132/Tadulako, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (26/11/2021).
Jenderal Dudung mengingatkan, jangan sampai prajurit TNI AD melakukan pelanggaran apalagi melukai masyarakat di wilayah operasi Poso.
"Catatan khususnya, jangan berpikir ingin membunuh mereka. Walaupun mereka oknum atau teroris yang melakukan tindakan melawan hukum," ujarnya.
Hal serupa diungkapkan Dudung terhadap persoalan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Bagaimana pun, kata dia, para pelaku pelanggaran tersebut merupakan warga negara Indonesia.
Jenderal bintang empat itu berkeinginan agar penanganan konflik di Poso maupun Papua bisa diakhiri tanpa menimbulkan korban jiwa.
"Mereka warga Indonesia, KTP mereka sama dengan kita. Yakinlah kalau kita berbuat baik, tulus dan ikhlas, Insya Allah mereka akan kembali. Tapi kita harus tetap waspada, tidak ada istilah negara kalah," ucap Dudung.
Baca juga: KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Tegaskan Prajurit TNI AD Tak Boleh Berpikir Bunuh Teroris Poso
Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Beri Catatan Untuk Prajurit TNI AD Saat Hadapi DPO Teroris di Poso
Pendekatan yang Sama untuk KKB Papua
Di tengah kebrutalan KKB Papua, KSAD Jenderal Dudung Abdurachman melakukan kunjungan ke Papua.
Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam kunjungannya ke Kabupaten Mimika, Papua memerintahkan agar TNI tak berperang dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Tujuan saya sebenarnya untuk melihat kesulitan prajurit saat melakukan tugas operasi ke Papua,” kata Jenderal Dudung, Senin (23/11/2021).