Berita Nasional
Reaksi Tak Biasa Anies Baswedan Soal Rencana Reuni Akbar 212 di Patung Kuda
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau banyak berkomentar soal rencana aksi reuni akbar 212 yang akan digelar awal Desember 2021 mendatang
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNSUMSEL.COM, GAMBIR - Setiap tanggal 2 Desember, sejumlah kelompok selalu menggelar aksi yang disebut reuni akbar 212.
Hal itupun tampaknya bakal terjadi di tahun ini.
Sejumlah tuntutanpun disebut sudah disiapkan.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau banyak berkomentar soal rencana aksi reuni akbar 212 yang akan digelar awal Desember 2021 mendatang.
Ketika ditanya awak media soal hal ini usai rapat dengan jajaran Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya, Anies bilang rencana tersebut masih dibahas.
"Itu (reuni 212) lagi pembahasan juga," ucapnya singkat, Kamis (25/11/2021).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun enggan menjelaskan lebih jauh perihal rencana aksi yang akan dihelat di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat ini.
Sebagai informasi, kegiatan ini awalnya akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Namun, rencana itu tak kunjung mendapat lampu hijau lantaran kawasan Monas masih ditutup untuk kegiatan umum hingga saat ini.
Akhirnya, Persaudaraan Alumni (PA) 212 memutuskan untuk menggeser lokasi acara di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha yang berada tak jauh dari Monas.
Baca juga: Rizieq Shihab Serukan Jangan Undang Irjen Fadil Imran dan Letjen Dudung Saat Reuni Akbar 212
Baca juga: Reuni Akbar 212 Tahun ini Disebut Bakal Diikuti 7 Juta Orang, Tuntut Rizieq Shihab Bebas
Sebagai informasi, pihak Polda Metro Jaya hingga kini juga belum mengeluarkan izin acara reuni 212 yang akan dilaksanakan pekan depan.
Reuni 212 yang semula akan digelar di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat belum melengkapi sejumlah syarat.
"Hingga saat ini Polda Metro Jaya belum mengeluarkan izin kegiatan," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dilansir dari Tribunnews.com, Kamis (25/11/2021).
"Sehingga terkait pelaksanaan Reuni 212 belum ada belum memiliki izin kegiatan dan persyaratan administrasi," sambungnya.