Berita Nasional
Mahfud MD Bicara Tentang Hubungan Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi dengan MUI
Mahfud MD mengundang pimpinan MUI untuk membahas seputar permasalahan penangkapan terduga terorisme yang menyeret pengurus MUI.
Kendati begitu, Mahfud menyatakan bahwa proses hukum terhadap Farid dkk akan berjalan secara terbuka dan sesuai prosedur hukum yang berlaku.
"Pemerintah akan memastikan proses hukum terhadap ketiga terduga teroris tersebut akan berjalan secara terbuka dan sesuai dgn prosedur hukum yang berlaku," ungkap dia.
Baca juga: Mahfud MD Angkat Bicara Soal Adanya Permintaan Pembubaran MUI, Usai Ulamanya Diduga Teroris
Baca juga: Kuasa Hukum Farid Okbah Tak Layak Disebut Teroris, Sempat Bertemu Anies Baswedan Sebelum Ditangkap
Diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap Ahmad Farid Okbah, Zain An-Najah dan Anung Al-Hamad atas dugaan tindak pidana terorisme di daerah Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (16/11/2021) pagi.
Ketiganya ditangkap di tempat terpisah. Ahmad Zain An-Najah ditangkap di jalan Merbabu Raya, Pondok Melati, Kota Bekasi sekitar pukul 04.39 WIB pada Selasa (16/11/2021).
Lalu, Ustaz Farid Okbah diketahui ditangkap sekitar pukul 04.43 WIB di Jalan Yanatera, Jatimelati, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (16/11/2021).
Sementara itu, Ustaz Anung Al-Hamat ditangkap di jalan Raya Legok Blok Masjid, Jatimelati, Pondok Melati, Kota Bekasi sekitar pukul 05.49 WIB pada Selasa (16/11/2021).
Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan ketiganya ditetapkan tersangka usai diduga terlibat kelompok teroris Jamaah Islamiah (JI).
"Sudah (ditetapkan tersangka)," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Selasa (16/11/2021).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Menkopolhukam Tegaskan Tak Ada Hubungan Penangkapan Terduga Teroris di Bekasi dengan MUI.