Berita Nasional
Fakta Database Anggota Polri Disebut Dibobol Hacker, Informasi Pelanggaran Anggota Disebar
Fakta Database Anggota Polri Disebut Dibobol Hacker, Informasi Pelanggaran Anggota Disebar
Data ini bisa diakses dan diunduh secara bebas.
Peretas mengklaim bahwa aksi ini dilakukan sendiri dan tidak melibatkan anggota tim organisasi yang ia ikuti.
"Saya melakukan ini karena saya tidak mendukung pemerintah dan bagaimana cara mereka melayani rakyatnya. Banyak orang Indonesia yang menghubungi saya, menceritakan situasi mereka di Indonesia" tulis peretas.
Baca juga: Polisi Ungkap Kronologi Kecelakaan yang Menyebabkan Betha, Mahasiswi PGRI Tewas Kecelakaan
Baca juga: Tak Tega Istrinya yang Hamil Ikut Lari, Penjual Sabu Mendadak Menyerah saat Dikejar Polisi
3. Komentar Pakar Keamanan Siber dan Tanggapan Mabes Polri
Pakar keamanan siber dari lembaga riset nonprofit CISSReC, Pratama Persadha, mengatakan bahwa data yang diunggah oleh akun @son1x666 adalah data yang valid, bukan data rekayasa.
"Dua database yang diberikan mempunyai ukuran dan isi yang sama, yakni 10.27 MB dengan nama file pertama polrileak.txt dan yang kedua polri.sql," jelas Pratama kepada KompasTekno, Kamis (18/11/2021).
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, mengatakan pihaknya sedang menyelidiki dugaan peretasan yang terjadi di instansinya.
"Sedang ditangani oleh Dittipidsiber Bareskrim. Nanti kalau sudah ada update-nya diinfokan," kata Dedi saat dihubungi, Kamis (18/11/2021).
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul 3 Fakta Hacker Jebol Database Polri: Informasi Pelanggaran Anggota Disebar, Pelaku Diburu di Brazil.