Berita Nasional

Pengamat Minta Panglima TNI Jenderal Andika Jangan Tempatkan Perwira TNI Jadi Penjabat Kepala Daerah

Pengamat meminta Panglima TNI jangan menempatkan anak buahnya sebagai penjabat kepala daerah.

YouTube Sekretariat Presiden
Jenderal Andika Perkasa didampingi istri dan anaknya saat memberikan pernyataan usai dilantik menjadi Panglima TNI. Panglima TNI Andika Perkasa memiliki kekayaan yang fantastis. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pengamat meminta Panglima TNI jangan menempatkan anak buahnya sebagai penjabat kepala daerah.

Jenderal TNI Andika Perkasa mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang telah melantik dirinya sebagai Panglima TNI.

Menurut Mantan KSAD itu, jabatan ini adalah sebuah kehormatan bagi dirinya dan keluarga.

"Ini satu kehormatan bagi saya dan keluarga atas kepercayaan yang diberikan oleh Bapak Presiden dan juga dukungan dari DPR RI sehingga akhirnya saya bisa dilantik," ucap Andika.

Presiden Jokowi, kata Andika, memberikan pesan kepada dirinya dan keluarga.

Selanjutnya Mantan Danpaspampres itu menegaskan siap melaksanakan tugas yang diberikan sebaik-baiknya.

"Ada (pesan dari Presiden), tapi itu untuk saya dan keluarga, tapi intinya saya akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya," kata Andika.

Andika juga berpesan kepada seluruh prajurit TNI agar tetap menjaga kebersamaan dengan masyarakat.

Sebab TNI bagian dari rakyat itu sendiri.

"Seluruh prajurit TNI di seluruh Indonesia, saya ingin kita menjadi bagian dari kita sendiri dan kita semua di tengah keluarga, teman, maupun sanak saudara kita semua, karena kita adalah bagian dari mereka," ujar Andika.

 
Andika mengaku akan melanjutkan program TNI yang sudah dicanangkan sebelumnya.

Hanya saja, ia mengaku akan merevisi detail-detail pelaksanaan dari program tersebut agar lebih baik lagi.

Pengamat Militer dari Universitas Paramadina Anton Aliabbas menilai ada empat isu mendesak yang butuh perhatian Jenderal TNI Andika Perkasa dan Letjen TNI Dudung Abdurachman.

Anton nenjelaskan, berkaca dari survei terbaru yang dilakukan Harian Kompas, mayoritas publik sudah meyakini TNI telah menunjukkan kinerja baik dalam menyelesaikan tantangan di sektor pertahanan dan keamanan.

Meski demikian, kata dia publik menyoroti pentingnya TNI konsisten membangun kualitas sumber daya manusianya.

Guna menjaga kontinuitas, kata Anton, tentunya baik Andika Perkasa maupun Dudung Abdurachman dapat saling bekerja sama dalam membangun SDM TNI AD yang lebih profesional.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved