Pandemi Covid 19

Pemerintah Berencana Larang Acara Perayaan Tahun Baru Untuk Cegah Lonjakan Covid-19

Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap pemerintah punya opsi untuk melarang acara perayaan tahun baru.

Editor: Slamet Teguh
BPMI Setpres
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali hingga 13 September 2021. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Pandemi Covid-19 masih terus terjadi di Indonesia.

Sejumlah upaya terus dilakukan pemerintah untuk menekan hal ini.

Yang terbaru, pemerintah berencana untuk melarang acara perayaan tahun baru.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap pemerintah punya opsi untuk melarang acara perayaan tahun baru.

Menurut Luhut, hari raya bisa menimbulkan kerumunan yang berpotensi pada lonjakan kasus Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Luhut dalam keterangan tertulisnya, Senin (15/11/2021).

"Pemerintah juga berencana untuk melarang perayaan-perayaan tahun baru yang sifatnya dapat menimbulkan kerumunan masyarakat dalam jumlah yang besar," ucap Luhut, dikutip dari siaran pers laman Kemenko Marves.

Untuk menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), Luhut mengatakan pemerintah akan berkoordinasi dan melakukan pengetatan penggunaan aplikasi PeduliLindungi dan protokol kesehatan.

Kemudian, pemerintah juga terus menggenjot percepatan vaksinasi Covid-19.

"Terutama vaksinasi lansia di wilayah yang tingkat vaksinasi umum dan lansia nya masih di bawah 50 persen,” imbuh dia.

Lanjut Luhut, pemerintah akan terus memperkuat pelaksanaan testing dan tracing oleh TNI/Polri dan penemuan kasus aktif, serta memasukkan pasien yang positif ke karantina terpusat untuk mencegah penyebaran di level keluarga.

Selain itu, pemerintah juga mempersiapkan berbagai skenario untuk mengantisipasi potensi lonjakan kasus akibat Nataru.

Menurut Luhut, persiapan tersebut baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi perlu diperhitungkan dari sekarang.

"Kesuksesan dalam menahan kenaikan kasus Covid19 pada periode Nataru 2021, akan menentukan keberlanjutan pemulihan ekonomi kita ke depan," lanjutnya.

Baca juga: Reaksi Luhut Usai Dilaporkan ProDEM ke Polisi Atas Dugaan Bisnis PCR Pakai Data, Jangan Kampungan

Baca juga: Luhut Pandjaitan Gugar Haris Azhar dan Fatia RP 100 Miliar, Uangnya Buat Rakyat Papua

Luhut mengingatkan masyarakat untuk tetap hati-hati menghadapi Nataru.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved