Berita Nasional

Harga 3 Komoditas Ini Naik Jelang Natal dan Tahun Baru, Berikut Penjelasan Menteri Perdagangan

perkembangan harga bahan pokok menjelang Nataru kali ini terpengaruh oleh perubahan iklim, seperti cabai merah.

Editor: Weni Wahyuny
www.blisstree.com
ILUSTRASI telur ayam - 3 komoditas yang naik jelang Natal dan Tahun Baru 

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag RI Oka Nurwan mengatakan kenaikan harga minyak goreng paling tinggi ada di komoditas minyak curah.

Menurutnya dibanding minyak goreng kemasan yang bisa tahan satu tahun.

“Karena umurnya sangat pendek, itu tergantung dengan CPO internasional, jadi harganya tergantung,” ujarnya.

Ia mengatakan distribusi 11 juta liter minyak ke daerah dengan harga Rp 14.000 akan diriingi oleh edukasi kepada publik bahwa kenaikan CPO internasional berpengaruh pada harga minyak curah.

Kebutuhan minyak goreng di Indonesia per bulan mencapai 410.000 ton yang diserap untuk minyak goreng kemasan, curah rumah tangga, dan industri.

“Yang digelontorkan 11 juta liter ini sedikit tapi itu biasanya kemasan sederhana 5% dari 410.000. Tapi ini masih sedikit tapi makanya disampaikan tidak bisa diborong, kalau diborong harganya murah diguntingin jadi minyak curah dijual jadi Rp 16.000,” ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Mohamad Arifin Soedjayana mengatakan pihaknya masih menunggu distribusi minyak goreng dari Kementerian Perdagangan.

Penyaluran rencananya akan melibatkan Aprindo.

“Kita menunggu alokasi Jabar berapa untuk dialokasikan ke kabupaten/kota,” tuturnya.

Harga minyak goreng di Jabar sendiri terpantau Rp 17.000 per liter.

Cabai merah ada kenaikan tapi tidak terpantau tinggi.

Menurutnya dalam rapat koordinasi tersebut setiap daerah menyampaikan kondisi dan pantauan harga jelang Nataru.

“Di provinsi lain masih wajar, minyak goreng Rp 17.000 di kita,” kata Arifin.

Ia berharap adanya alokasi minyak goreng tersebut bisa menekan harga hingga Rp 14.000. Menurutnya kenaikan ini bukan datang dari pedagang, tapi karena harga CPO yang tinggi.

Sementara untuk cabai, pihaknya bersama Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Hortikultura sudah melakukan koordinasi.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved