Berita Prabumulih
Pasca Roboh, Pekerja Bangun Ulang Portal Masuk Prabumulih di Tanjung Raman
Pascah Roboh, Pekerja Proyek kembali membangun ulang portal masuk Kota Prabumulih di Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan.
Penulis: Edison | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Edison Bastari
TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Pasca roboh ditabrak truk pengangkut ayam dan ditinjau komisi 3 DPRD Prabumulih, pemasangan portal pembatas truk besar agar tak masuk kota di titik Simpang empat Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan kota Prabumulih kembali dilakukan.
Pantauan Tribunsumsel.com di lapangan, portal besi yang mengalami kerusakan kembali dikerjakan atau di las para pekerja. Namun para petugas terpaksa mengganti besi portal lantaran besi yang lama mengalami kerusakan dan tidak memungkinkan dilakukan pelurusan.
Tidak hanya itu di bagian tiang juga mengalami kerusakan dimana besi melengkung akibat beberapa kali ditabrak truk bertonase berat dan muatan tinggi.
Padahal semestinya portal tidak lama lagi selesai dikerjakan namun karena roboh membuat pekerja harus memulai dari awal.
"Semestinya sudah selesai tinggal pasang yang untuk videotron, tapi karena roboh ditabrak terpaksa dikerjakan ulang," kata Irianto, satu diantara pekerja ketika diwawancarai, Minggu (14/11/2021).
Irianto mengatakan, bukan kendaraan hendak masuk ke kota Prabumulih justru yang membuat portal roboh namun kebanyakan dari dalam kota Prabumulih.
Hal itulah diduga yang membuat Walikota Prabumulih mengungkapkan jika banyak warga kota Prabumulih yang tidak mendukung program pemerintah dan menginginkan kota Prabumulih hancur.
"Tiga kendaraan lebih yang menabrak rata-rata dari arah Prabumulih hendak ke simpang 4 Tanjung Raman. Lihat saja plang nama rumah makan di sisi arah baturaja yang roboh, kalau nabraknya dari arah baturaja maka tidak akan roboh plang itu," lanjutnya.
Lebih lanjut Irianto mengaku pihaknya menargetkan pengerjaan pemasangan portal pembatas truk itu akan selesai seminggu kedepan.
"Kalau memasang besi ini seminggu kedepan kita targetkan selesai, tapi kita khawatir roboh lagi," katanya seraya menuturkan ketinggian potral sekitar 3 meter.
Irianto menambahkan, pemasangan terpaksa dilakukan dari awal mulai membuat kayu staiger dan pengelasan karena sudah dibongkar.
"Untuk besi tak bisa langsung dipasang tapi diganti dan dilas lagi karena rusak semua," tambahnya.
Sementara itu, Iskan mengaku jika ingin kokoh dan tidak hancur ditabrak maka pemerintah harus menambah spesifikasi pembangunan portal.
"Besi dibangun harus dua yang besar-besar lalu ditambah beton, sehingga kendaraan benar-benar tidak bisa melintas lagi," harapnya.
Baca juga: Besok Logistik 7 Pilkades Prabumulih Bakal Didistribusikan ke TPS
Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah kota Prabumulih mendirikan portal di beberapa titik jalan masuk dalam kota Prabumulih antara lain di Simpang 4 Kelurahan Tanjung Raman, di Simpang tugu air mancur dan di kawasan Tugu Nanas Kecamatan Prabumulih Barat.
Untuk Portal di simpang empat Kelurahan Tanjung Raman baru beberapa hari dikerjakan sudah roboh akibat ditabrak truk pengangkut ayam.