Berita Kriminal

Mertua Bunuh Menantu saat Sedang Tertidur Pulas di Kasur, Ditemukan Istri Dalam Kondisi Mengenaskan

Seorang menantu bunuh mertua karena sakit hati di Mempawah. Dieksekusi saat sedang tidur pulas

Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
warga mendatangi lokasi dugaan kasus pembunuhan di Desa Sungai Bakau Besar Laut, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Rabu 10 November 2021 pagi. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Mertua bunuh menantu di Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

Mertua inisial KR (73) itu tega habisi nyawa sang menantu, Johdi (42) dengan cara yang keji.

KR memukul sang menantu dengan penggiling beras saat tertidur pulas.

Diketahui, korban ditemukan tewas di kamar tidurnya pada Rabu (10/11/2021).

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Nelli (36).

Mengutip Kompas.com, pelaku diamankan saat berada di rumah kerabatnya.

"Tersangka KR kita tangkap di rumah kerabatnya di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Kamis (11/11/2021) pagi," kata Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/11/2021).

Dari hasil pemeriksaan, pelaku menganiaya korban menggunakan penggiling beras yang terbuat dari batu seberat 13 kilogram.

Pelaku melancarkan aksi kejinya itu saat korban tengah tertidur.

Baca juga: Lamaran Ditolak, Pemuda 21 Tahun Aniaya Calon Mertua hingga Tewas, Sang Pacar Teriak Minta Tolong

"KR diketahui memukulkan alat itu ke arah telinga bagian kiri sebanyak tiga kali saat korban tertidur pulas."

"Hal tersebut dilatar belakangi karena pelaku sakit hati kepada korban," paparnya.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan, KR ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Johdi.

Saat jenazah korban ditemukan, KR sudah tidak berada di rumah.

Awalnya, KR diduga melarikan diri ke hutan.

Namun, setelah dilacak, KR sempat menaiki bus umum dan kabur ke Kabupaten Sambas.

"KR melarikan diri menuju ke hutan belakang rumahnya. Jejak itu diperkuat dengan ditemukan bercah darah dan bekas pelarian di semak-semak."

"Namun, hingga malam hari pencarian tak membuahkan hasil, ternyata KR sudah kabur ke Sambas," ungkap Fauzan.

Diberitakan Tribun Pontianak sebelumnya, jasad korban ditemukan Rabu sekira pukul 08.00 WIB.

Saat itu, istri korban, Nelli baru saja mengantar anak mereka ke sekolah.

"Tadi pagi (Rabu) saya masih mengantar anak saya sekolah, saya tahu dari pulang mengantar anak saya," ujar Nelli kepada awak media.

Setibanya di rumah, ia tak langsung masuk ke kamar.

Namun, ia menuju ke dapur untuk memasak.

"Setelah itu saya heran kenapa abang (Johdi) belum bangun dari tidur, dan saya coba cek di kamar," terangnya.

Saat itulah, Nelli menemukan suaminya sudah dalam kondisi tewas dengan kepala dan wajah bersimbah darah.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPontianak.co.id/Ramadhan, Kompas.com/Hendra Cipta)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mertua yang Habisi Menantu saat Sedang Tidur Ditangkap, Bercak Darah di Semak-semak Jadi Petunjuk

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved