Timnas Indonesia
Fakhri Husaini Serang PSSI Karena Berencana Proses 4 Pemain Eropa Untuk Timnas Indonesia
Fakhri Husaini pernah menorehkan tinta emas saat membawa timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2018.
TRIBUNSUMSEL.COM - Timnas Indonesia terus melakukan persiapan guna tampil di ajang Piala AFF 2020.
Sejumlah pemain terbaik terus disiapkan oleh Shin Tae-yong.
Bahkan Shin Tae-yong meminta sejumlah pemain keturunan yang berada di luar negeri.
Namun, rencana PSSI untuk memproses empat pemain keturunan yang diajukan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mendapat respons beragam.
Satu di antara yang memberikan respons tajam adalah Fakhri Husaini.
Pelatih Persiba Balikpapan, Fakhri Husaini, memiliki pendapat tersendiri terkait rencana naturalisasi untuk tim nasional Indonesia.
Fakhri Husaini sebelumnya lama berkarier sebagai pelatih timnas Indonesia di level U-16 dan U-19.
Fakhri Husaini pernah menorehkan tinta emas saat membawa timnas Indonesia U-16 menjuarai Piala AFF U-16 2018.
Saat itu, Fakhri Husaini memoles sejumlah pemain yang kini menjadi andalan Indonesia, seperti Bagus Kahfi, Bagas Kaffa, David Maulana, hingga Ernando Ari.
Barangkali karena lama berkecimpung di pengembangan sepak bola usia muda, Fakhri Husaini cenderung resisten dengan rencana naturalisasi.
Baca juga: Profil Mahyadi Panggabean, Eks Sriwijaya FC dan Timnas Indonesia 2007, Ini Kesibukannya Sekarang
Baca juga: Shin Tae Yong Yakin Jika Sandy Walsh dan Jordi Amat Bela Timnas, Indonesia Jadi Raja Asia Tenggara
Terbaru, Fakhri Husaini memberi respons keras berupa sindiran tajam terhadap rencana PSSI memproses empat pemain keturunan di Eropa.
Empat pemain keturunan tersebut yaitu Sandy Walsh (KV Mechelen), Kevin Diks (FC Kobenhavn), Mees Hilgers (Twente), dan Jordi Amat (Eupen).
Rencana naturalisasi empat pemain tersebut akan diproses PSSI seturut rekomendasi pelatih timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong.
Meski begitu, nada tak setuju keluar dari Fakhri, yang menggunakan emoji menangis dalam unggahannya di Instagram.
"Ternyata yang dimaksud dengan 'percaya proses' adalah 'percaya proses naturalisasi'," tulis Fakhri Husaini di Instagram (12/11/2021).