Sepakbola Tarkam Palembang
Profil Mahyadi Panggabean, Eks Sriwijaya FC dan Timnas Indonesia 2007, Ini Kesibukannya Sekarang
Mahyadi Panggabean merupakan pesepakbola yang bisa bermain sebagai gelandang maupun bek sayap. Pemain asil Tapanili ini kini menekuni profesi baru.
Penulis: Novaldi Hibaturrahman | Editor: M. Syah Beni
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG- Profil Mahyadi Panggabean, Eks Sriwijaya FC dan Timnas Indonesia 2007, Ini Kesibukannya Sekarang.
Para penggemar sepakbola tanah air tentu masih ingat dengan Mahyadi Panggabean.
Mantan pemain serba bisa ini lama memperkuat PSMS Medan dan Sriwijaya FC kala kedua tim tersebut masih berkiprah di kometisi tertinggi sepakbola tanah air.
Mahyadi merupakan mantan pesepakbola yang biasa beroperasi di sektor gelandang kiri, gelandang bertahan dan bek kiri.
Sebelum memutuskan untuk gantung sepatu, pria yang kini berusia 39 tahun itu sempat memeprkuat Persik Kediri pada tahun 2015, hingga pensiun satu tahun setelahnya.
Profil Mahyadi Panggabean
Mahyadi Panggabean merupakan putra asli Sumatera Utara yang berasal dari Tapanuli Tengah.
Pria kelahiran tahun 1982 silam ini merupakan jebolan tim sepakbola lokal Persepsi Sibolga dan PSTT Tapanuli yang dibelanya dari level junior hingga senior.
Pada tahun 2002, Mahyadi kemudian Hijrah ke Kota Medan dengan memperkuat PSMS Medan yang saat itu sedang dalam performa terbaiknya di kasta tertinggi sepakbola tanah air.
Mahyadi berhasil membawa PSMS Medan sebagai tim papan atas Liga Indonesia musim 2004 hingga 2007.
Bersama Ayam Kinantan, pemilik tinggi badan 173 cm tersebut berhasil menampilkan permainan taktis dan memukau di lini tengah dan belakang.
Performa serta gaya bermainnya yang serba bisa membuat Mahyadi kemudian dipanggil Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Ivan Kolev untuk skuad mengarungi Piala Asia 2007.
Lama memperkuat tim daerah asalnya, Mahyadi juga pernah memperkuat Persik Kediri pada tahun 2008 hingga 2010.
Di Persik Kediri, Mahyadi bergabung dengan Cristian Gonzalez, Ronald Fagundez dan sejumlah pemain bintang lainnya yang berhasil finish di empat besar.
Pada tahun 2010, dirinya memutuskan untuk kembali Sumatera dengan memperkuat Sriwijaya FC hingga tahun 2013.