Berita Ogan Ilir
Cerita Dewata Akhir Juara Renang O2SN Tingkat Provinsi Asal OI, Putus Sekolah Kerja di Rumah Makan
Mengukir prestasi di bidang olahraga, tak menjadi jaminan hak pendidikan bagi Dewata Akhir.Peraih juara II cabang renang putra O2SN ini putus sekolah.
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Vanda Rosetiati
Namun kenyataan yang didapatkan, kata Husrin, tak ada respon dari Pemda Ogan Ilir setelah O2SN pada 2017.
"Setelah itu saya bilang ke anak saya tidak usah ikut lomba-lomba semacam itu (O2SN)," kata Husrin.
Kepada wartawan, pria yang memiliki enam orang anak ini sempat menunjukkan piagam dan trofi yang diterima Dewa saat meraih prestasi pada O2SN baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Sementara Dewa mengaku memang tidak melanjutkan ke jenjang lebih tinggi setelah lulus SD.
Dewa saat ini sedang bekerja di salah satu rumah makan di Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II, Palembang.
"Sekarang kerja di rumah makan di Palembang, ikut orang," kata Dewa dihubungi via telepon.
Saat ditanya mengenai perjalanan mengikuti dua edisi O2SN, Dewa mengaku tak mengingatnya.
"Sudah lupa saya karena sudah lama juga. Sekarang mau kerja saja," kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Ogan Ilir, Dasri Jaya mengaku baru mendengar kabar mengenai Dewa ini.
Lewat pesan WhatsApp, dirinya berjanji akan menindaklanjuti perihal siswa berprestasi di bidang olahraga ini.
"Baik, nanti kami musyawarahkan," kata Dasri yang baru beberapa bulan menjabat Kepala Dispora Ogan Ilir ini.
Baca juga: Muba dan Lubuklinggau Zona Hijau, Masyarakat Diingatkan Tetap Disiplin Prokes
Baca berita lainnya langsung dari google news.