Manfaat Bawang Putih
Kandungan Bawang Putih yang Bermanfaat untuk Kesehatan, Mencegah Penyakit Alzheimer dan Demensia
Bawang putih merupakan rempah yang tidak hanya menyedapkan makanan, tapi juga bermanfaat untuk kesehatan. Ada berbagai zat bermanfaat yang terkandung
Namun, sepanjang sejarah kuno, penggunaan utama bawang putih adalah untuk kesehatan dan khasiat obatnya.
Penggunaan bawang putih digunakan dengan baik oleh banyak peradaban besar, termasuk Mesir, Babilonia, Yunani, Romawi, dan Cina.
Para ilmuwan sekarang tahu bahwa sebagian besar manfaat kesehatannya disebabkan oleh senyawa belerang yang terbentuk ketika siung bawang putih dicincang, dihancurkan atau dikunyah.
Mungkin yang paling terkenal adalah allicin. Namun, allicin adalah senyawa tidak stabil yang hanya ada sebentar dalam bawang putih segar setelah dipotong atau dihancurkan .
Senyawa lain yang mungkin berperan dalam manfaat kesehatan bawang putih termasuk diallyl disulfide dan sallyl cysteine.
Senyawa belerang dari bawang putih memasuki tubuh dari saluran pencernaan dan menyebar ke seluruh tubuh, di mana ia memberikan efek biologis yang kuat.
Bawang Putih Dapat Meningkatkan Kesehatan Tulang
Pada penelitian, tidak terbukti bahwa efek bawang putih dapat menyebabkan tulang keropos.
Namun, penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa itu dapat meminimalkan keropos tulang dengan meningkatkan estrogen pada wanita.
Satu studi pada wanita menopause menemukan bahwa dosis harian ekstrak bawang putih kering (sama dengan 2 gram bawang putih mentah) secara signifikan menurunkan penanda defisiensi estrogen.
Hal ini menunjukkan bahwa bawang putih ini mungkin memiliki efek menguntungkan pada kesehatan tulang pada wanita.
Makanan seperti bawang putih dan bawang bombay mungkin juga memiliki efek menguntungkan pada osteoartritis.
Bawang Putih Dapat Menurunkan Kadar Kolesterol dan Risiko Penyakit Jantung
Bawang putih dapat menurunkan kolesterol total dan LDL.
Bagi mereka yang memiliki kolesterol tinggi, suplemen bawang putih tampaknya mengurangi kolesterol total atau LDL sekitar 10-15 persen.