Aplikasi PeduliLindungi Wajib di Area Publik, Warga Sambut Baik, Sebut Lebih Aman
Aplikasi PeduliLindungi Bakal Diterapkan menyeluruh di Area Publik di provinsi Sumatera Selatan Hal ini disampaikan kepala dinas kesehatan provinsi S
Penulis: Mochamad Krisnariansyah | Editor: Moch Krisna
TRIBUNSUMSEL.COM -- Aplikasi PeduliLindungi Bakal Diterapkan menyeluruh di Area Publik di provinsi Sumatera Selatan
Hal ini disampaikan kepala dinas kesehatan provinsi Sumsel, Drs Lesty Nurainy Apt Mkes, Senin (8/11/2021)
Drs Lesty Nurainy mengatakan penerapan kebijakan baru ini untuk mengurangi penularan covid-19, memantau vaksinasi hingga mempermudah tracing.
"Kita akan menerapkan ini di Areapublik, jadi ketika masuk semua suda ada aplikasi PeduliLindungi," terangnya.
Lebih Jauh Drs lesty mengatakan aplikasi PeduliLIndungi juga dapat digunakan untuk mengetahui lokasi vaksinasi covid-19 terdekat
"Bagi yang ingin mencari lokasi vaksin bisa melihat di aplikasi tersebut,dimana hal ini tidak menyulitkan masyarakat," tuturnya
Tak hanya itu Drs Lesty mengatakan Aplikasi PeduliLindungi juga bisa mengantisipasi kecurangan yang dilakukan orang.
Salah satunya yang melakukan pemalsuan dokumen mulai vaksin dll
"jadi kita tidak memiliki dokumen tepat maka tidak bisa masuk kalau diperiksa di Lab yang tak terdata," jawabnya
Sementara itu pantauan Tribunsumsel di sejumlah Area publik seperti Mall penerapan aplikasi PeduliLindungi sudah diberlakukan sejak 1 November lalu
Para pengunjung diwajibkan untuk memiliki aplikasi PeduliLindungi dengan menscan Barcode sebelum masuk
Seorang pengunjung bernama Sari, menuturkan penerapan aplikasi PeduliLIndungi amat baik lantaran dapat mengidentifikasi pengunjung Mall apakah sudah divaksin atau belum
" Tentunya lewat aplikasi ini kita sebagai pengunjung lebih terlindungi, nggak sembarangan orang bisa masuk ke Mall," ujarnya
Sari memberikan dukungan penuh andai penerapan aplikasi peduliLIndungi dilakukan disemua area publik
" Setuju banget, jadi semua tempat bisa terasa lebih aman, semoga dengan kebijakan ini kasus covid-19 tidak ada lonjakan lagi,"pungkasnya (*)