Berita Nasional
Kesaksian di Sidang, Kombes Tubagus : Anggota Polda Spontan Menembak Laskar FPI karena Diserang
Perkara yang menewaskan 6 anggota FPI ini menjerat dua anggota Polda Metro Jaya sebagai terdakwa, yakni Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda M Yusmin Ohorel
"Salah satu indikator penggunaan senjata api itu adalah digunakan ketika sudah membahayakan diri dan masyarakat."
"Maka senjata wajar dan patut digunakan ketika serangan yang dilakukan itu membahayakan jiwa, baik terhadap dirinya maupun orang lain," jelas Tubagus.
Jaksa kemudian menanyakan teknis penembakan yang seharusnya dilakukan oleh pihak kepolisian, jika sudah menghadapi kondisi seperti itu.
Dalam hal ini, jaksa bertanya soal bagian tubuh mana yang sewajarnya dijadikan sasaran oleh pihak kepolisian.
"Digunakan senjata api jika sesuai SOP itu menyasar bagian tubuh seperti apa?" Tanya jaksa.
Menjawab pertanyaan itu, Kombes Tubagus mengatakan, pelesatan tembakan itu hanya dikhususkan untuk melumpuhkan target.
Namun, kondisi yang terjadi pada insiden itu, Tubagus mengatakan, keadannya tidak dalam posisi normal, sebab berada di dalam mobil dengan ruang yang sempit.
Alhasil, penembakan itu dilakukan dalam keadaan spontan, sebab berdasarkan laporan yang diterima Tubagus, bagian tubuh yang terlihat hanya posisi badan ke atas.
"Kalau dalam kondisi normal itu ditujukan untuk melumpuhkan, tetapi dalam kondisi yang dilaporkan oleh anggota itu kondisinya spontan."
"Kejadian itu secara spontan dalam ruangan yang sempit dalam mobil, posisi yang terlihat adalah bagian (tubuh) atas karena di dalam mobil."
"Kalau menanyakan kondisi sesuai SOP, saya menjawabnya kondisi normal."
"Tetapi ini berada dalam kondisi lingkungan yang terbatas (di dalam mobil), situasi cukup mencekam, dan kemudian dilakukan tembakan oleh anggota polisi terhadap bagian (tubuh) yang terlihat."
"Itu fakta di lapangan, dalam kejadian ini berada dalam mobil di mana anggota badan yang untuk melumpuhkan itu tidak terlihat," terangnya.
"Kalau kondisi tidak normal itu ditembakkan ke mana?" Tanya jaksa lagi.
"Anggota badan yang terlihat," jawab Tubagus.