Berita Nasional
Anwar Abbas Minta Densus 88 Tangani Kelompok Teroris di Papua, Jangan Sibuk Amankan Kotak Amal Saja
Untuk itu kita sangat mengharapkan agar Densus 88 lebih fokus ke masalah Papua dan jangan terlalu sibuk mengambil kotak-kotak amal yang ada
TRIBUNSUMSEL.COM - Ratusan kotak amal diamankan Densus 88 saat menangkap teroris di Lampung.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas bicara soal radikalisme, terorisme, dan Densus 88 Antiteror sebagai salah satu pihak yang menangani kedua hal itu.
Dia memahami bahwa masalah radikalisme dan terorisme memang menjadi ancaman bagi masa depan bangsa.
Dia menilai jika masalah di Papua tidak diseriusi dan tidak tertangani dengan baik oleh pemerintah pusat, maka tidak mustahil Papua bisa lepas dari NKRI.
"Untuk itu kita sangat mengharapkan agar Densus 88 lebih fokus ke masalah Papua dan jangan terlalu sibuk mengambil kotak-kotak amal yang ada," tambahnya.
Tokoh Muhammadiyah itu berharap Densus 88 harus lebih sibuk mengambil senjata dan menangkap anggota dari kelompok teroris dan separatis yang ada di Papua.
"Ini agar rakyat Papua bisa kembali dapat menikmati hidup dengan penuh rasa aman, tentram, damai dan bahagia dalam waktu yang secepatnya," ujarnya.
Sebelumnya, Tim Densus 88 Antiteror Polri menyita 400 kotak amal hingga kendaraan mobil diduga terkait dengan yayasan Lembaga Amil Zakat Abdurrohman Bin Auf (LAZ-ABA) yang terafiliasi dengan teroris Jamaah Islamiah (JI).