Update Cuaca Sumsel
Waspada Cuaca Esktrem di Sumsel, Hujan Lebat Hingga 4 November, Berikut 10 Daerah Resiko Banjir
Prakiraan cuaca berbasis hujan lebat di Bumi Sriwijaya masuk dalam status siaga hingga tanggal 4 November 2021 mendatang.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Dari data yang dirilis Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Selasa (2/11/2021), prakiraan cuaca berbasis hujan lebat di Bumi Sriwijaya masuk dalam status siaga hingga tanggal 4 November 2021 mendatang. Hujan lebat yang menerpa Sumsel diprediksi dapat menyebabkan terjadinya banjir bandang.
Adapun sepuluh daerah yang diimbau waspada terjadinya banjir yakni OKI, Banyuasin, Musi Banyuasin, Muratara, Musi Rawas, Empat Lawang, Lubuklinggau, Muara Enim, OKU Selatan dan OKU Timur.
Menyikapi imbauan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel meminta masyarakat di Provinsi Sumsel untuk mewaspadai adanya potensi cuaca esktrim seiring masuk musim hujan tahun ini. "Sekarang sudah masuk musim hujan, kami meminta masyarakat agar waspada jika ada potensi cuaca ekstrim," kata Kabid Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori.
Ia menjelaskan, di beberapa wilayah OKU seperti Kecamatan Baturaja Timur, Kecamatan Baturaja Barat, Kecamatan Semidang Aji dan Kecamatan Sosoh Buay Rayap beberapa hari terakhir diterpa banjir bandang yang disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas sangat lebat dengan durasi waktu cukup lama.
"Beberapa daerah kemarin terkena bencana banjir akibat hujan deras. Namun, kondisi terkini debit air di beberapa wilayah sudah mulai surut," jelas Ansori.
Ia mengungkapkan, ciri-ciri banjir bandang maupun longsor sering terjadi ketika curah hujan tinggi, dengan kondisi sungai yang keruh. Ataupun tanda lainnya air di sungai kecil seperti tersumbat. Jika mendapati tanda seperti itu diharapkan masyarakat waspada dan menjauhi wilayah sungai dan wilayah perbukitan.
Masyarakat di wilayah dataran tinggi juga harus selalu berhati-hati karena kondisi tanah di daerah tersebut labil. Jika ada ciri-ciri datangnya bencana alam masyarakat diimbau harus siaga.
"Masyarakat harus mengikuti peringatan atau informasi peringatan dini yang disampaikan oleh instansi terkait. Selalu waspada apabila terjadi hujan lebat dengan intensitas yang lama," ungkap Ansori.
Baca berita lainnya langsung dari google news.