Berita Regional

Kisah Nenek 57 Tahun yang Dijuluki 'Ratu Ular', Rumahnya Dipenuhi Ular, Sering Ikut Evakuasi

Kisah nenek di Banyumas dijuluki Ratu Ular karena rumahnya dipenuhi ular. Iin pun berinisiatif membentuk sebuah tim untuk membantu evakuasi ular-ular

Editor: Weni Wahyuny
(Sumber: KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN)
Indrastuti atau Iin (57) warga Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dikenal sebagai Ratu Ular. 

TRIBUNSUMSEL.COM, BANYUMAS - Kisah nenek bernama Indrastuti (57) yang dijuluki 'Ratu Ular' di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Ia dijuluki 'Ratu Ular' karena memiliki hobi ekstrem, yakni memelihara ular.

Warga Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini dipenuhi ular di rumahnya.

Ada sekera 75 ekor di dalam rumahnya.

Iin, begitulah nenek itu akrab disapa, mengaku sudah mulai tertarik dengan hewan melata tersebut sejak masih kecil.

Namun, Iin bercerita, saat itu banyak orang yang belum biasa melihat seorang perempuan memelihara ular.

"Dari SD sudah mainan ular, dari hati memang senang. Cuma dulu orang belum terbiasa melihat perempuan bermain dengan ular, jadi masih tabu," kata Iin dikutip dari Kompas.com, Minggu (31/10/2021).

Seiring berjalannya waktu, akhirnya anggapan tersebut memudar, hingga kini banyak warga di sekitar tempat tinggal Iin yang merasa terbantu dengan kegemarannya.

Sebab, Iin justru menjadi orang yang pertama kali dicari warga jika menemukan ular di rumah atau ladang mereka.

Bahkan, Iin pun berinisiatif membentuk sebuah tim untuk membantu evakuasi ular-ular yang berkeliaran dan membahayakan warga.

Baca juga: Viral Ular 4 Meter jadi Tontonan Warga, Dievakuasi Sosok Berbaju Putih Pegang Tongkat

Indrastuti atau Iin (57) warga Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dikenal sebagai Ratu Ular.
Indrastuti atau Iin (57) warga Kelurahan Karangpucung, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dikenal sebagai Ratu Ular. ((Sumber: KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN))

"Kami sering melakukan rescue kalau ada ular yang masuk ke rumah atau permukiman (warga)," ujar Iin.

Selain itu, Iin juga tak lupa untuk memberikan edukasi kepada warga mengenai jenis-jenis ular dan penanganannya, terutama saat digigit oleh salah satu jenis reptil tersebut.

"Banyak yang jadi korban karena kegigit king kobra, bahkan sampai meninggal karena kurang hati-hati," ungkap Iin.

Adapun, terkait ular-ular hasil tangkapannya, Iin lebih sering melepasliarkan hewan tersebut ke alam yang jauh dari permukinan warga.

Sementara itu, untuk koleksi pribadinya sendiri, nenek dua orang cucu tersebut menyebutkan bahwa jenis ular yang dipeliharanya itu beragam.

Tentu saja, dalam koleksi Iin, ada ular berbisa dan berbahaya seperti piton, viper, hingga berbagai macam king kobra.

Alhasil, karena saking banyak yang dipeliharanya, Iin pun mendapat sebutan 'Ratu Ular'.

Sumber : Kompas.TV

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved