Berita Nasional
Mengenal Sosok Gede Pasek Suardika, Ketum Partai Kebangkitan Nusantara, Loyalis Anas Urbaningrum
Nama Gede Pasek Suardika (GPS) menjadi sorotan setelah dirinya menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Dalam suratnya, Pasek yang saat itu duduk sebagai Anggota DPD RI dari Bali membeberkan tiga alasannya mundur dari posisi ketua Bappilu Hanura.
Pertama, karena kesibukannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan agenda pribadi.
Kedua, mantan ketua Komisi III DPR itu juga mengaku tak mampu menyesuaikan diri dengan pola kerja Bappilu partai yang saat ini dipimpin oleh Oesman Sapta Odang (OSO).
Alasan ketiga adalah peran Bappilu Hanura dalam hal mengusung calon anggota legislatif (caleg) tak maksimal.
Pada 23 Januari 2020, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menunjuk Gede Pasek Suardika sebagai Sekretaris Jenderal Partai Hanura masa bakti (2019-2024).
Adapun Gede Pasek Suardika menggantikan posisi Sekretaris Jenderal yang dulu dijabat oleh Herry Lontung.
Hingga akhirnya, Pasek pun menyatakan mundur dari Partai Hanura dan jabatan Sekjen Partai Hanura yang dia tanda tangani per 28 Oktober 2021 dan kini menjadi Ketua PKN. (Tribunnews.com/ Surya.co.id/ Reza Deni)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Gede Pasek Suardika, Pimpin Partai Politik yang Diinisiasi Loyalis Anas Urbaningrum.