Berita Nasional

Herzaky Sebut Moeldoko Jenderal yang Tak Punya Malu, Apresiasi Kader Demokrat Mundur Demi Gabung PKN

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kembali melontarkan tudingan miring kepada Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Editor: Slamet Teguh
handover/Tribunnews.com
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko 

TRIBUNSUMSEL.COM - Konflik antara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Moeldoko tampaknya mashi terus berlangsung.

Hal ini tentu saja diawali kasus dugaan kudeta yang dilakukan oleh Moeldoko.

Kini, polemik tersebut tampaknya kembali terjadi.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra kembali melontarkan tudingan miring kepada Kepala Staf Presiden Moeldoko.

Dalam keteranganya seperti dikutip Tribunpekanbaru.com dari Kompas.com disebutkan, Moeldoko adalah sosok pejabat negara dan eks jenderal yang tak punya rasa malu.

Tudingan itu kembali dilontarkan ketika sejumlah loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mendirikan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

Beberapa orang dari loyalis Anas itu diketahui merupakan kader aktif Partai Demokrat.

Menanggapi mundurnya kader Partai Demokrat demi bergabung dengan PKN malah diapresiasi oleh Herzaky.

Herzaky mengatakan, langkah loyalis Anas itu merupakan langkah yang berani karena mereka terang-terangan membentuk partai politik baru, bukan mencoba mengambil alih partai politik yang sudah ada.

"Keberanian yang bahkan melebihi keberanian seorang Kepala Staf Presiden dan pensiunan Jenderal seperti Moeldoko yang tidak tahu malu dan masih terus berupaya merampas Partai Demokrat pasca-KLB ilegal yang gagal total dan tak berani serta tak memiliki kemampuan membentuk parpol baru," kata Herzaky.

Sementara itu, PKN sendiri akan dinakhodai oleh eks Sekretaris Jendera Partai Hanura, I Gede Pasek.

Gede Pasek sendiri mengaku sudah mengundurkan diri jadi Sekjen Partai Hanura.

Selain itu, ia telah membuat surat terbuka kepada pengurus Hanura mengenai pengunduran dirinya tertanggal 28 Oktober 2021.

Baca juga: Fokus Menangkan Pemilu 2024, PDIP Bicara Tentang Isu Capres yang Jadi Perbincangan

Baca juga: Mengenal Sosok Gede Pasek Suardika, Ketum Partai Kebangkitan Nusantara, Loyalis Anas Urbaningrum

Berita terkait Partai Demokrat

Partai Demokrat pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menang di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Halaman
12
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved