Masuk Mal Pakai PeduliLindungi

Aplikasi PeduliLindungi Jadi Syarat Masuk Mal Palembang, Dinkes Sumsel Beri Tanggapan

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy menanggapi kebijakan pemakaian aplikasi Peduli Lindungi untuk bisa masuk ke mal di Palembang

TRIBUN SUMSEL/HARTATI
Petugas keamanan PS Mal mensosialisasikan penerapan PeduliLindungi yang akan dilakukan mulai 1 November 2021, Selasa (26/10/2021). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Terkait sejumlah mal di Palembang mulai November mendatang akan menerapkan pemakaian aplikasi Peduli Lindungi untuk bisa masuk ke mal, dibenarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

"Iya sesuai dengan maklumat yang sudah ditandatangani oleh Gubernur Sumsel, Kapolda dan Forkopimda maka menggunakan aplikasi Peduli Lindungi," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy saat dikonfirmasi, Selasa (26/10/2021).

Menurut Lesty, tentunya ini harus didukung, karena itu untuk pencegahan lebih jauh dan supaya tidak terjadi gelombang ketiga juga. 

Sebagai informasi berdasarkan maklumat bersama Gubernur Sumsel, Pangdam II/Swj, Kapolda Sumsel, Kajati Sumsel dan ketua pengadilan tinggi Palembang isinya diantaranya, Satgas Covid-19 Provinsi Sumsel mengeluarkan maklumat bersama yaitu setiap masyarakat yang akan mengakses fasilitas umum diwajibkan untuk melaksanakan vaksin.

Lalu diwajibkan untuk pengelola tempat umum seperti mal, pasar modern, perkantoran, cafe, dan hotel agar seluruh pengunjung mengakses aplikasi Peduli Lindungi. 

Kemudian masyarakat yang akan melakukan perjalanan antar kota menggunakan transportasi umum wajib mengakses aplikasi Peduli Lindungi di Bandara, Stasiun Kereta Api dan Pelabuhan.

"Pesannya tentu tetap terapakan protokol kesehatan (Prokes) seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak," katanya singkat.

Sementara itu Kasi survailens dan imunisasi dinas kesehatan provinsi Sumsel Yusri menambahkan penerapan aplikasi peduliLindungi untuk kebaikan bersama. 

"Dengan begitu yang melakukan aktivitas di luar rumah dan mengunjungi area publik relatif aman. Karena sudah divaksin, sehingga mengurangi risiko tertular dan apabila tertular biasanya ringan saja," katanya 

Baca juga: Cara Check Out Pedulilindungi Akibat Lupa Scan Barcode Untuk Keluar Mall, Ini yang Harus Dilakukan

Menurut Yusri, selain itu, hal ini tentunya juga bisa untuk mendorong capaian vaksin yang tinggi dalam mempercepat terbentuknya herd immunity.

Sebagai informasi capaian vaksinasi di Sumsel dari target 6,303,096 orang, sudah 2,282,401 atau 36,21 persen untuk dosis pertama. Sedangkan untuk dosis kedua baru 1,414,555 atau 22,44 persen. Sedangkan untuk vaksinasi di Palembang capaiannya sudah 62,29 persen untuk dosis pertama.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved