Tips dan Trik
Tips Membersihkan Telinga Bayi dari Dokter Spesialis THT, Jangan Dipaksa
Dokter THT menyarakan membersihkan telinga bayi pakai tisu saja atau diserap pakai tisu pakai minyak seperti baby oil
Penulis: Sri Hidayatun | Editor: Yohanes Tri Nugroho
"Tapi tidak secara langsung penuh tapi menumpuk , numpuk sehingga lama-lama penuh. Karena itu kalau sering- sering dikorek atau dibersihkan akan menimbulkan iritasi ," ungkap dia.
Karena itu, lebih baik telinga dibersihkan seminggu sekali atau dua kali seminggu bahkan sebulan sekali.
"Gak masalah kalau satu bulan sekali kecuali kotoran telinga tak menumpuk banyak," ungkap dia.
Tambah dia, membersihkan telinga membuat ketagihan terkadang karena ada sensorik yang membuat nyaman.
"Pada kasus ringan bisa sembuh sendiri kecuali tidak terjadi infeksi. Penyakit yang dihasilak dari telinga ," tegas dia.
Lanjut dia, untuk membersihkan telingan pada bayi pun juga kalau kotoran telinga tidak berbahaya kalau menumpuk.
"Hati-hati dalam pengorekkan karena dalam kotoran telingan tidak bahaya namun cara membersihkannya saja yang selama ini menimbulkan masalah," ungkap dia.
Sarannya, kalau untuk bayi pakai tisu saja atau diserap pakai tisu pakai minyak seperti baby oil, minyak zaitun, atau minyak sayur.
"Kalau balita lebih mudah apalagi kalau anak kooperatif apalagi kalau kotoran lembut tapi kalau keras jangan dipaksa lebih baik dilembutkan," ungkap dia.
Kata dia banyak teknik mengeluarkan kotoran telinga tanpa harus dikorek yakni bisa dilembutkan, bisa di cuci dan lain sebagainya.
"Untuk alat jangan gunakan selain cuttonbut," beber dia.
Baca juga: Tips Jaga Kesehatan Gigi dari Dokter Spesialis Gigi RSMH Palembang, drg Purwandito Pujoharjo SpKGA
Karena itu, ia menghimbau agar berhati-hati membersihkan telinga.
Kalau takut lebih baik dibawa ke dokter.
"Bisa rutin 2 bulan sekali, 3 bulan sekali atau lima bulan sekali kalau takut untuk membersihkan sendiri,"pungkasnya