Berita Pagaralam

Terjadi Setiap Tahun, Kantor Dinas Perkim Pagaralam Dipenuhi Ulat Bulu

Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pagaralam Sumatera Selatan berada ditengah perkebunan milik warga.

SRIPOKU/WAWAN
Ulat bulu yang berada di kantor dinas PU Perkim Kota Pagaralam, Kamis (21/10/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM - Ribuan hama ulat bulu menyerang Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pagaralam Sumatera Selatan, Kamis (21/10/2021).

Ribuan ulat bulu tampak memenuhi hampir semua kawasan di kantor tersebut.

Kondis ini membuat sejumlah pegawai dan masyarakat yang hendak berkunjung kekantor tersebut harus berhati-hati.

Pasalnya jika tidak bisa saja dihinggapi ulat yang bisa membuat seluruh badan terkana gatal-gatal tersebut.

Pasalnya ulat tersebut sudah memenuhi kawasan kantor dari dinding, halaman hingga langit-langit kantor.

Bahkan tampak ulat bulu sering berjatuhan dari langit-langit yang bisa saja jatuh kebadan pegawai dan pengunjung atau tamu kantor.

Diduga hama ulat bulu tersebut berasal dari kebun yang ada disekitar kantor.

Pasalnya kantor PU Perkim tersebut memang berada di tengah-tengah  kebun warga.

"Memang setiap tahun hama ulat bulu ini selalu ada dan memenuhi kawasan kantor ini kak. Saya tahu karena saya sering datang kesini," ujar Arpan salah satu tamu kantor Perkim.

Jadi saat berada dikantor tersebut pegawai sampai tamu kantor harus berhati-hati. Pasalnya jika tidak bisa saja terkena hinggapan ulat yang bisa menbuat badan gatal-gatal.

"Jadi harus waspasa jika sedang berada di kantor ini dan saat hendak keluar masuk kantor harus cepat jangan sampai terkena jatuhan ulat yang ada dilangit-langit kantor," katanya.

Baca juga: Suplai Premium di Pagaralam Dihentikan, Tak terlihat Lagi Antrean Kendaraan di SPBU

Sementara PLT Kepala Dinas Perkim Kota Pagaralam Dapid Ken mengatakan, diduga hama ulat bulu tersebut berasal dari kebun yang ada disebelah kantor.

"Mungkin berasal dari kebun yang ada disekitar kantor. Karena memang setiap tahun hama ulat ini selalu ada meskipun sudah sering dibasmi," katanya. (SP/WAWAN)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved