Harga Karet Sumsel
Update Harga Karet Sumsel Awal Minggu Ini, Naik Rp 286 Per Kg
Harga karet di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen Minggu ini kembali naik.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yohanes Tri Nugroho
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Harga karet di Sumatera Selatan (Sumsel) untuk kadar karet kering (KKK) 100 persen hingga 40 persen Minggu ini kembali naik.
"Indikasi harga karet ini naik Rp 286 per kg untuk KKK 100 persen," kata Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Ir. Agus Darwa M.Si melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Dinas Perkebunan Provinsi Sumsel Rudi Arpian MSi, Senin (18/10/2021).
Berdasarkan data Singapore Commodity yang diolah Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bersama Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumsel, harga karet KKK 100 persen pada 15 Oktober 2021 Rp 20,654 per kg.
Sedangkan harga karet hari Senin (18/10/2021) untuk KKK 100 persennya di harga Rp 20,940 per kg, artinya ada kenaikan Rp 286 per kg dibandingkan harga hari Jumat.
Lalu untuk KKK 70 persen hari ini, diharga 14,658 per kg, KKK 60 persen diharga Rp 12.564 per kg, KKK 50 persen diharga Rp 10.470 per kg, dan KKK 40 persen diharga Rp 8.376 per kg.
Rudi pun memberikan tips agar kadar karet kering ditingkat petani lebih maksimal caranya yaitu pakai bahan pembeku yang dianjurkan dan harus seragam. Bisa pakai Specta, Asap Cair atau Deorub.
Baca juga: Ini Alasan Menyadap Karet Sebaiknya Pagi Hari, Pemilihan Waktu yang Tepat Pengaruhi Kuantitas Getah
Lalu umur bahan olah karet rakyat (Bokar) harus sama, misal kalau umur seminggu dijual seragam umur seminggu. Jangan dicampur dengan Bokar yang ber umur 2 atau 3 hari.
Kemudian, tidak boleh direndam dan dicampur dengan bahan bukan karet, makin cepat ditumpahkan dari bak pembeku makin tinggi KKK nya