Mayat Dalam Karung di Pagaralam
Kesal Istri Enggan Buatkan Kopi, Motif Syamsu Membunuh Wanita Baru Dinikahinya Sebulan Lalu
Perbuatan tersebut dilakukannya malam hari tepatnya pukul 22.00 WIB seminggu sebelum mayat ditemukan, saat istrinya lagi tertidur
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM-Hanya karena tidak dibuatkan kopi, Syamsu Sulaiman (68 tahun), tega membunuh Waldasih (60 tahun), istri yang baru dinikahinya secara siri.
Setelah istrinya tewas, mayatnya dibungkus karung dan dibuang di tepian sungai Sungai Suban, Kawasan Simpang Petani Kota Pagaralam Sumatera Selatan (Sumsel).
Kasus ini terungkap ketika warga menemukan mayat yang membusuk di dalam karung, Minggu (17/10/2021) pagi.
Polisi sempat kesulitan mengidentifikasi identitas mayat wanita itu. Saat itu korban mengenakan kaos warma biru dongker bermotif batik, celana hitam, celana dalam putih motif bunga dan bra warna ungu muda.
Tidak butuh waktu lama, identitas korban akhirnya terungkap setelah tim khusus Polres Pagaralam melakukan penyelidikan.
Polisi menyelidiki sebuah rumah yang tak jauh dari lokasi penemuan mayat.
Dari sana, titik terang diduga pelaku pembunuhan korban terungkap.
Samsu sempat melarikan diri ke Kota Prabumulih.
Ia akhirnya ditangkap di tempat persembunyiannya di Kota Prabumulih, Senin (18/10/2021) sekitar pukul 04.00 WIB.
Kapolres Pagaralam AKBP Arif Harsono, melalui Kasat Reskrim Polres Pagaralam AKP Najamudin mengatakan, pihaknya sudah berhasil mengungkap identitas mayat perempuan yang ditemukan membusuk dalam karung.
"Mayat adalah korban pembunuhan yang diduga dilakukan sendiri oleh suaminya," ujarnya.
Baca juga: Pengantin Baru di Pagaralam Diduga Dibunuh Suami Sendiri, Mayatnya Dibungkus Karung
Pengakuan Suami
Syamsu yang ditangkap polisi mengaku, tega membunuh istri yang baru nikahinya sebulan lalu disebabkan kesal.
Saat minta dibuatkan kopi, istrinya tidak melakukannya.
Perlakuan istrinya yang cuek tersebut membuat Syamsu khilaf sehingga menghabisi nyawa sang istri dengan cara mencekik leher menggunakan tali sapi kemudian dibuang.