Berita Nasional

Istana Bocorkan Obrolan Jenderal Andika Perkasa dan Mensesneg di Mabesad: Ada Pembicaraan Kenegaraan

Hasil pertemuan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa

Editor: Weni Wahyuny
istimewa via tribunnews
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, pada Senin (11/10/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM - Teka-teki pertemuan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta Pusat, Senin (11/10/2021), akhirnya diungkap oleh pihak istana.

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini menyebut, pertemuan Pratikno dengan Andika ini untuk melihat suasana kantor.

Dalam kunjungannya, Pratikno didampingi oleh Andika untuk berkeliling untuk melihat Mabes TNI AD.

Menurutnya, Pratikno juga sempat mencoba gerakan pull-up di pusat kebugaran atau gym milik TNI AD.

"Jadi kedatangan Pak Mensesneg untuk melihat kan arwana di taman baru Mabes AD."

"Sama lihat-lihat suasana kantor. Sekalian mencoba alat gym Pak KSAD," ujarnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (12/10/2021).

Disamping untuk melihat suasana kantor di Mabes TNI AD, Faldo menjelaskan kedatangan Mensesneg tentunya terdapat pembicaraan kenegaraan.

Khususnya pembicaraan mengenai pemulihan pandemi Covid-19.

"Tentunya ada pembicaraan lainnya, ada pembicaraan kenegaraan, terutama terkait pemulihan pandemi," terang Faldo.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, pada Senin (11/10/2021).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, pada Senin (11/10/2021). (istimewa via tribunnews)

Pengamat Militer dan Intelijen

Sebelumnya, Pengamat militer dan intelijen, Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati menilai, pertemuan di antara pembantu presiden wajar dilakukan.

"Menurut saya saling mengunjungi di antara para pembantu presiden biasa saja, tidak harus kita curigai macam-macam," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa.

Ia berpendapat, bisa saja pertemuan tersebut mengindikasikan sinyal positif Istana untuk mengajukan Jenderal Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI, seperti yang sedang ramai diperbincangkan.

Namun, dia mengingatkan bahwa urusan tersebut ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pengamat Militer ISESS

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved