Berita Nasional
Dipecat KPK, Rasamala Aritonang Pulang ke Kampung untuk Bertani dan Beternak
Rasamala merupakan salah satu pegawai KPK yang tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dan gagal jadi ASN (Aparatur Sipil Negara).
Jika Tigor berjualan nasi goreng, maka Panji Prianggoro kini berjualan empal gentong.
"Mas Panji salah satu pegawai KPK yang diberhentikan, hari ini launching kulinernya. Silakan order ya tweeps," kata Yudi, Senin (11/10/2021), seraya memposting menu empal gentong yang jadi jualan Panji.
Saat masih aktif sebagai pegawai KPK, Panji yang merupakan alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, menjabat Direktur Deteksi dan Analisis Korupsi.
"Beliau jago surveilance dalam mengintai pihak terkait korupsi," ujar Yudi.
Menurut Yudi, Panji merupakan andalannya dalam melakukan pengintaian sebelum operasi tangkap tangan koruptor.
"Mas Panji ini sosok sederhana, dan dia kalo OTT salah satu andalanku sebagai tim surveilance, sudah banyak OTT berhasil dibantu kinerja mas Panji yang persisten ini," imbuh Yudi yang sebelumnya merupakan penyidik di KPK.
Mantan pegawai KPK yang kini juga berbisnis kuliner adalah Tata Khoiriyah.
Tata yang sebelumnya bertugas di bagian Humas KPK memilih berjualan kue kering. Sementara Anissa Rahmadhany atau Ninis berjualan sambal botolan dengan merek Ninis Kitchen.
Mereka semua merupakan bagian dari 57 pegawai KPK yang dipecat per 30 September lalu, karena tak lulus TWK untuk diangkat menjadi ASN.
Selain mereka kini yang buka usaha kuliner, terdapat nama-nama senior di KPK seperti penyidik senior KPK Novel Baswedan dan Ambarita Damanik, penyelidik KPK Harun Al-Rasyid, serta puluhan nama lainnya.(tribun network/ham/dod)
Baca berita lainnya di Google News