Berita Palembang
Wisma Atlet Jakabaring Siapkan Lantai 2 di Tower 7, Tempat Isoman Atlet PON XX Asal Sumsel
Pengelola Wisma Atlet Jakabaring Palembang menyiapkan kamar isoman bagi kontingen asal Sumsel yang baru kembali setelah bertanding di PON XX Papua.
Penulis: Shinta Dwi Anggraini | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pengelola Wisma Atlet Jakabaring Palembang telah menyiapkan kamar isolasi mandiri (isoman) bagi kontingen asal Sumsel yang baru kembali setelah bertanding di PON XX Papua.
Informasi ini disampaikan Direktur Utama JSC Meina Fatriani Paloh kepada Tribun, Sabtu (9/10/2021).
Menutur Meina, sesuai aturan kamar tersebut akan menjadi tempat isoman selama 5 hari para atlet maupun pelatihnya yang baru kembali dari Papua.
"Sudah kami siapkan di tower 7 lantai 2," ujar Meina didampingi Person In Charge (PIC) Wisma atlet Jakabaring, Palembang, Buhori, Sabtu (9/10/2021).
Menurutnya mereka selalu siap menyediakan segala keperluan bagi setiap orang yang menjalani isolasi mandiri di Wisma Atlet Jakabaring.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi untuk menyiapkan segala keperluan yang dibutuhkan.
"Tidak ada pembeda. Fasilitas yang diberikan ke atlet-atlet tersebut sama seperti yang diterima masyarakat umum. Semuanya sama saja, kami berikan yang terbaik," ujarnya.
Dia mengungkapkan, dijadwalkan sudah akan ada atlet yang mengisi tempat isoman di Wisma Atlet. .
"Sore ini sudah ada yang pulang dan mereka langsung langsung ke sini," ucapnya.
Sebelumnya, guna menekan risiko penyebaran covid-19, kontingen yang kembali ke Sumsel setelah bertanding di PON XX Papua wajib menjalani isolasi mandiri (isoman)selama 5 hari di Wisma Atlet Jakabaring Palembang.
Baca juga: Cabor Menembak Sumsel Raih Perak dan Perunggu di PON XX Papua : Sesuai Prediksi Kita
Ketua KONI Sumsel, Hendri Zainudin mengatakan, mereka sudah menerima pemberitahuan mengenai aturan tersebut.
"Benar, barusan dapat kita dapat surat dari KKP atau Dinas Kesehatan tadi. Ya artinya harus kita jalani," ujarnya, Sabtu (9/10/2021).
Menurutnya, aturan isoman itu lebih dititik beratkan kepada atlet dan pelatih.
Hendri, saat ini sudah berkoordinasi dengan pengurus KONI di Palembang supaya memfasilitasi para atlet maupun pelatih untuk bisa langsung menuju tempat isoman.
"Kita menjemputnya saja untuk diantarkan ke wisma atlet. Sedangkan untuk keperluan isoman, itu Dinkes yang urus," ujarnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news.