Berita Nasional

Pemilik Slogan Kepak Sayap Kebhinekaan Minta Pemerintah Naikkan Tukin Prajurit TNI 80 Persen

Peringati HUT TNI ke-76, pemilik slogan Kepak Sayap meminta pemerintah menaikkan tunjangan kinerja prajurit.

Kompas.com/Totok Wijayanto
Perhatian yang lebih dari pemerintah itu, salah satunya bisa dilakukan dengan peningkatan kesejahteraan prajurit. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Peringati HUT TNI ke-76, pemilik slogan Kepak Sayap meminta pemerintah menaikkan tunjangan kinerja prajurit.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani mengatakan, kinerja Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang memuaskan dalam menjaga pertahanan dan ketahanan negara harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

Perhatian yang lebih dari pemerintah itu, salah satunya bisa dilakukan dengan peningkatan kesejahteraan prajurit.

“Saya harap rencana kenaikan tunjangan kinerja sebesar 80 persen bagi prajurit TNI bisa segera direalisasikan. Karena tugas TNI tidak mudah,” ujarnya dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-76 di Jakarta, Selasa (5/10/2021).

Lebih khusus, Puan mengapresiasi kinerja TNI sebagai garda pertahanan negara, terutama dalam dua tahun terakhir ketika seluruh jajaran TNI turut membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19.

Dalam survei terbaru Litbang Kompas, publik menilai TNI telah melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendapat tingkat kepuasan sebesar 78,1 persen untuk penanganan pandemi Covid-19. 

Bahkan, pada survei Litbang Kompas April 2021, kepuasan publik kepada TNI mencapai 95,5 persen.

Puan mengatakan, banyak masyarakat yang merasa terbantu dengan upaya-upaya yang dilakukan TNI.

“Selain membantu pembagian kebutuhan pokok bagi masyarakat, peran TNI pada program vaksinasi Covid-19 sangat besar,” jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Puan menjelaskan, TNI tidak hanya sekadar menyelenggarakan vaksinasi massal, tapi banyak satuan TNI yang melakukan jemput bola untuk memvaksinasi warga.

“Berkat TNI, masyarakat di daerah perbatasan hingga wilayah yang geografisnya cukup berat, sudah bisa mendapat vaksin. Rakyat juga merasa puas dengan kehadiran TNI dalam penegakan disiplin protokol kesehatan,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved