Seputar Islam

Tata Cara Sholat Hajat Untuk Memohon Suatu Keinginan Lengkap Doa Sholat Hajat dan Keutamaan

Tata Cara Sholat Hajat Untuk Memohon Suatu Keinginan Lengkap Doa Sholat Hajat dan Keutamaan

Penulis: Abu Hurairah | Editor: Abu Hurairah
Editing Tribun Sumsel
Tata Cara Sholat Hajat Untuk Memohon Suatu Keinginan Lengkap Doa Sholat Hajat dan Keutamaan 

19. Tahiyyat akhir dengan tuma’ninah

20. Salam.

Doa shalat Hajat

Apabila telah selesai shalat hajat, lalu duduklah kita dengan khusuk', lalu membaca istighfar.

Dalam Kitab Tajul Jamil lil ushul, dianjurkan :

Selesai shalat hajat membaca istighfar 100 kali, yakni membaca

Selesai membaca istighfar lalu membaca shalawat atas Nabi SAW 100 kali, yakni membaca :

ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA SAYYIDINA MUHAMMADIN SHALAATAR RIDLAA WARDLA 'AN ASH-HAABIHIR RIDLAA ARRIDLAA

Artinya :

"Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas junjungan kami Muhammad, kesejahteraan yang diridhai, dan ridh ailah dari pada sahabat sahabat sekalian".

Sesudah itu membaca doa sebagai berikut :

Shalat Hajat, Ini Bacaan Niat dan Tata Cara Shalat Hajat

LAA ILAAHA ILLALLAAHUL HAKIIMUL KARIIM, SUBHAANALLAAHI RABBIL ARSYIL 'AZHHM, ALHAMDULILLAAHI RABBIL 'AA LAMUN, AS-ALUKA MUUJIBAATI RAHMATIKA WA-AZAA-IMA MAGHFIRATIKA WAL GHANIIMATA MIN KULLI BIRRIN WAS SALAAMATA MIN KULLI ITSMIN LAA TADA' LH DZANBANIL LAA GHAFARTAHU, WALAAHAMMAN ILLAA FARRAJTAHU WALAA HAAJATAN ILLAA HIYA LAKA RIDLAN ILLAA OADLAITAHAA YAA ARHAMAR RAAHIMBNA.

Artinya :

"Tidak ada Tuhan melainkan Allah yang Maha Penyantun dan Pemurah. Maha suci Allah, Tuhan pemelihara 'arasy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. KepadaMulah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunanMu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang". (H.R. Turmudzi dan Ibnu Abi Aufa)

Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved