Berita PALI
Mengenal Sosok Kadisdik PALI Kamriadi, Targetkan 2022 Layanan Pendidikan Dasar Tuntas
Mendapat sebuah jabatan menjadi salah satu kepala operasi perangkat daerah (OPD) di PALI merupakan suatu tanggungjawab yang besar.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALI – Mendapat sebuah jabatan menjadi salah satu kepala operasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Penukal Abab Lemtang Ilir (PALI) merupakan suatu tanggungjawab yang besar.
Meskipun begitu, hal demikian tak menjadikan beban bagi Kamriadi S.Pd. M.Pd untuk berbuat yang terbaik bagi warga di Bumi Serepat Serasan, khususnya di Bidang Pendidikan.
Kamriadi putra asli Bumi Serepat Serasan ini dipercaya menduduki jabatan sebagai Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten PALI sejak Tahun 2018 lalu.
Tak sedikit terobosan yang dilakukan ayah dari Meta Ilma Nur Amalia untuk dunia pendidikan di kabupaten yang belum genap berusia delapan (8) tahun ini. Sehingga pemerataan fasilitas pendidikan dirasakan, baik tengah perkampunga maupun daerah perbatasan.
Menurut ayah satu anak ini sebagai salah satu daerah otonom baru (DOB) wilayah pemekaran, Kabupaten PALI masih banyak ketertinggalan dibanding kabupaten induk, yakni Kabupaten Muaraenim.
Dimana jelas Kamriadi, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) termasuk dalam katagori terendah dibanding kab/kota se Sumsel. Salah satu penyebabnya adalah indikator bidang pendidikan.
Kamriadi menjelaskan, rata rata lama sekolah, pemerataan akses layanan pendidikan dan kualitas guru juga menjadi perhatian utama yang harus jadi fokus penyelesaian permasalahan pendidikan di Kabupaten PALI serta permasalahan-permasalahan lain sebagai kabupaten pemekaran baru di Sumsel.
“Ketertinggalan permasalahan itu, selama kurun waktu 7 tahun PALI berdiri, sudah mulai didapat pergerakan secara signifikan perubahan-perubahan kemajuan pelayanan pendidikan di Kabupaten PALI.” Ungkap Kamriadi, Senin (4/10/2021).
Dijelaskan, seperti peningkatan IPM di bidang pendidikan, menjadi fokus program pelayanan pendidikan saat ini, bisa Tumbuh sumburnya pendirian pusat kegiatan belajar mengajar telah berhasil menciptakan tingginya minat belajar masyarakat Kabupaten PALI.
Sehingga, hal demikian membuat salah satu peningkatan IPM Kabupaten PALI menjadi tertinggi se Sumsel di banding kab/kota lain.
Kemudian selain daripada itu, sejak awal berdirinya Kabupaten PALI, pemerintah mulai mendirikan sekolah-sekolah yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
"Pemerataan akses layanan pendidikan inilah yang menekan usia putus sekolah bisa dicegah di PALI. Jika melihat rata rata lama sekolah yang rendah selama masih bergabung dengab kabupaten induk, maka pemerataan akses ini akan dapat menyelesaikan permasalahan rata rata lama sekolah rendah di Kabupaten PALI setelah dimekarkan." Jelasnya.
Selain itu, perhatian pada SDM guru jadi sorotan. Dimana, kurangnya tenaga pengajar ASN yang tersebar secara merata menjadikan kualitas mutu pendidikan tidak sebaik kabupaten induk.
"Perhatian bupati dalam memudahkan masyarakat memperoleh pendidikan selalu jadi fokus program utama dinas pendidikan. Daerah daerah perbatasan dengan kabupaten tetangga dan daerah daerah yang sulit akses pendidikan mulai di selesaikan." Ujarnya.
Dari awal pemekaran pemerintah, Kabupaten PALI mulai menambah jumlah sekolah baik tingkat TK, SD, SMP maupun SMA.
"Penambahan jumlah sekolah yang pesat ini memudahkan masyarakat memperoleh pendidikan. Masyarakat merasahkan pendidikan yg sama antara di desa dan di kota." Katanya.
Sarjana Universitas Sriwijaya ini menambahkan dirinya sangat merasakan awal pemekaran Kabupaten PALI, terasa betul wilayah tertinggal. Dimana, masih ada gedung sekolah yang digunakan belajar oleh masyarakat yang beratap daun dan berdinding papan serta berlantai tanah.
Kemudian, masih banyaknya siswa siswa bersekolah setiap hari menggunakan mobil terbuka, bergantungan dan berjam jam baru tiba di sekolah.
"Masih ada juga siswa siswa PALI sekolah ke kabupaten tetangga karena di Kabupaten PALI tidak ada sekolah. Lebih miris lagi anak anak seluruhnya harus sekolah ke kabupaten tetangga dikarenakan tidak ada sama sekali sekolah dari TK, SD dan SMP didesanya." Katanya.
Namun demikian, saat ini setelah 7 tahun PALI berdiri kondisi ini sudah tidak terlihat lagi dan menjadi prioritas bagi pemerintah PALI untuk dituntaskan." tambahnya.
Dijelaskan Kamriadi, layanan pendidikan dasar mulai tahun 2022 sudah mulai bisa dituntaskan. Lalu, layanan pendidikan daerah perbatasan Musirawas, Muba dan Banyuasin serta Muaraenim sudah mulai terselesaikan dan mulai beroperasional.
"Salah satu yang miris yang sudah kita selesaikan adalah ketika saya mengunjungi salah satu daerah PALI melanjutkan hasil kunjungan bupati di perbatasan Banyuasin dan Muaraenim. Dimana di daerah tersebut terisolasi dari Kabupaten PALI, akses menggunakan speadboard atau kendaraan air baru bisa dijangkau, tempatnya Talang Betung Desa Prambatan Kecamatan Abab." Katanya.
Nah, di sini masyarakat yang mau menyekolahkan anaknya harus ke kabupaten tetangga dengan menggunakan kendaraan air, kemudian di sinilah dirasakan pemerintah harus hadir melayani pendidikan.
Dengan cepat pemerintah mendirikan bangunan SD dan SMP agar masyarakat terisolasi ini bisa memperoleh pendidikan yang sama dengan desa lain.
"Semoga tahun 2022 semua program ini bisa tercapai," harapannya.
Baca juga: Ungkap Kasus Pembunuhan di Seribanding, 24 Personel Polres OI dan Polsek Pemulutan Dapat Penghargaan
Pria yang tugas pertama sebagai guru SMPN 1 Pulau Panggung Semendo kabupaten Muaraenim ini menyadari bahwa kabupaten PALI baru berdiri.
Banyak sekali tuntutan masyarakat agar PALI segera sama dengan kabupaten lain yang sudah lama berdiri.
Apa yang sudah dilakukan pemerintah PALI saat ini sudah tepat.
Program bupati mengedepankan pembangunan jalan, pemberdayaan di bidang pendidikan dan kesehatan sudah benar.
Hanya, saja perlu waktu agar semuanya bisa menyamai kabupaten tetangga.
"Jika dibandingkan dengan 7 tahun yang lalu Kabupaten PALI ini, saat ini semuanya sudah seperti di sulap. Pergerakan menjadi melambat salahs atunya adalah dampak wabah covid. Semoga setelah wabah ini berakhir. Pemkab PALI akan lebih cepat lagi," harapnya.(reigan)
----
Biofiel :
Nama Lengkap : Kamriadi SPd MPd
Nama Istri : Kundaryati
Nama Anak : Meta Ilma Nur Amalia
Riwayat Pendidikan
SD 125 Palembang
SMP 18 Palembang
SMA N 10 Palembang
FKIP Unsri
Pasca sarjana Universitas Syakyakirti Palembang
Baca berita lainnya langsung dari google news.