Berita Nasional

Kekuatan Bom 35 Kg 'The Mother Of Satan' yang Dimusnahkan Densus 88 Timbulkan Longsor Saat Diledakan

Kekuatan Bom 35 Kg 'The Mother Of Satan' yang Dimusnahkan Densus 88 Timbulkan Longsor Saat Diledakan

Editor: Slamet Teguh

Pada Oktober 2021, Imam baru mengakui pernah menyimpan bahan baku peledak seberat 35 Kg yang disembunyikan di Gunung Ceremai.

Hal itu diakuinya usai menjalankan ikrar untuk sumpah setia kedaulatan NKRI dan Pancasila.

"Kepada Densus 88, Imam membuat pengakuan bahwa dia bersama komplotannya masih menyimpan bahan baku TATP seberat 35 Kg di Gunung Ceremai," kata Ahmad saat dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).

Ahmad menjelaskan bahan baku peledak ini memiliki daya ledakan yang terbilang tinggi.

Bahkan, bahan peledak ini dijuluki The Mother Of Satan.

"Penyimpanan bahan peledak yang dikenal sebagai The Mother Of Satan karena ledakannya yang dahsyat itu berada di Kaki Gunung Ceremai," jelasnya.

Ia menyampaikan sejumlah TATP itu ditemukan beberapa wadah terpisah.

Rinciannya, TATP di wadah toples berisi 10 Kg dan botol plastik ukuran 250 ml berisikan gotri.

Selain itu, bahan baku peledak TATP tersebut dimasukan di 4 wadah tupperware, setengah botol air minum hingga beberapa wadah lainnya.

"Selanjutnya tim Jibom Brimob Polda Jabar melakukan tindakan pemusnahan terhadap bahan peledak tersebut di sekitar lokasi penemuan. Dari hasil pemusnahan itu diketahui ternyata bahan peledak tersebut masih menghasilkan efek ledakan yang dahysat," tukasnya.

Baca juga: Jika TNI Profesional, Sosok di TNI AL Disebut Harusnya Menjadi Panglima TNI Gantikan Hadi Tjahjanto

Baca juga: Nasib Oknum Polantas yang Diduga Teror Wanita yang Terobos Lampu Merah, Bukan Nilang malah Minta WA

Ditemukan di Ketinggian 1.450 MDPL di Gunung Ceremai

Ramadhan menuturkan tidak mudah mencari barang bukti tersebut. Barang bukti itu ditemukan di lokasi tersembunyi di ketinggian 1450 MDPL.

"Tim pada akhirnya menemukan bahan peledak berupa TATP sebanyak 35 Kg itu di ketinggian 1450 MDPL di sebuah lokasi tersembunyi dan sulit untuk dijangkau di seputaran Blok Cipager, Desa Bantar Agung, Sidangwangi, Majalengka, Jawa Barat," kata Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (4/10/2021).

Ia menuturkan lokasi itu ditemukan berdasarkan arahan dari pelaku yang juga narapidana kasus terorisme Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Imam Mulyana (31).

Pelaku juga turut dilibatkan dalam pencarian.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved