Kelurahan 36 Ilir dan 29 Ilir Percontohan Kampung Bersih Narkoba di Palembang, Ini Pesan Harnojoyo

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kelurahan 36 ilir dan 29 ilir Palembang menjadi kampung percontohan kampung bersih narkoba (Bersinar) yang dilaunching secara langsung oleh Walikota Palembang, Harnojoyo, Rabu (29/9/2021).

Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sumsel, Ika Wahyu Hindaryati mengatakan dua kelurahan ini menjadi kampung percontohan di Kota Palembang dalam rangka upaya mendukung pemberantasan narkoba di Kota Palembang.

"Kenapa dua kampung ini karena pertama sesuai arahan Pak Walikota dan karena kampung ini juga masuk daerah rawan narkoba yang kita tahu pernah di gerebek," ujarnya.

Kata dia, dalam gerakan kampung bersinar ini pihaknya membentuk relawan yang berasal dari BNN, kepolisian dan juga warga sekitar yang juga ikut bersama- sama memerangi narkoba.

"Jadi semua unsur kita libatkan mulai dari Pak RT, tokoh agama, karang taruna, dan lainnya yang akan kita gerakkan bersama memerangi narkoba," ungkap dia.

Dalam pelaksanaanya, pihaknya akan melakukan pembinaan, edukasi dan lain sebagainya dalam rangka memberantas narkoba.

"Jadi kita akan lakukan edukasi seperti bahaya narkoba , dan juga membuat kegiatan- kegiatan bermanfaat bagi anak-anak muda," tuturnya.

Mereka juga, akan mengandeng para BUMN untuk memberikan pembekalan ilmu wirausaha kepada warga.

"Kita terus dorong ini dan kita harap semua semua kampung di kota Palembang bisa juga seperti ini. Dan selain di Palembang di setiap Kabupaten/kota di Sumsel juga kita memiliki Kampung Bersinar ini seperti di Pagar Alam," beber dia.

Baca juga: Rektorat Unsri Buka Suara Tanggapi Kabar Dugaan Pelecehan Oknum Dosen pada Mahasiswi

Sementara itu, Walikota Palembang, Harnojoyo mengatakan sangat mendukung sekali adanya Kampung Bersinar ini.

"Penanganan narkoba diperlukan kerjasama semua stakeholder. Karena bahaya narkoba ini lebih bahaya dari covid-19," ujar dia.

Kata dia, bahaya narkoba bisa merusak akal sehat seseorang yang merusak generasi penerus bangsa.

"Kalau covid-19 bahayanya sampai meninggal tapi kalau narkoba ini juga bisa meninggal dan merusak akal sehat. Karena itu, kita harus perangi ini bersama-sama," ungkap dia.

Apalagi, saat ini narkoba ini bisa membuat ketagihan dan orang yang sudah terkena narkoba ini akan menjadi sampah di masyarakat.

"Karena itu perlu kita bina dan bersmaa memberantas narkoba ini. Kepada ASN pun terus kita ingatkan dan jangan sampai mencoba-coba karena kita juga rutin menggelar tes narkoba ini bagi lingkungan ASN Pemerintah kota Palembbang," ungkapnya.

Baca berita lainnya langsung dari google news.