Jembatan Ampera Bakal Ditutup, Ini Skema Pengalihan Lalu Lintas yang Dilakukan Polisi

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Jembatan Ampera akan ditutup selama dua hari sebab akan dilakukan pengujian dynamic loading test atau uji beban dinamis.

Ini bertujuan untuk memverifikasi model analisis struktur jembatan ampera yang sedang dikaji. 

Penutupan jembatan Ampera ini direncanakan pada Senin dini hari (26-27 September 2021) pukul 22.30 sampai 03.30 wib dan Selasa dini hari (27-28 September 2021) pukul 22.30-03.30 WIB. 

Dengan ditutupnya Jembatan Ampera, otomatis arus lalu lintas sekitar akan menjadi macet dan tersendat.

Oleh karena itu, Polrestabes Palembang sudah menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas. 

Agar selama penutupan Jembatan Ampera, lalu lintas tetap terkendali. 

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira Satya Putra mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak BBPJN Sumsel untuk membuat lancar arus lalu lintas. 

"Pihak Balai sudah izin sama kami kalau nanti ada pemeriksaan Jembatan Ampera mengecek apakah ada bagian rusak di Jembatan. Kami minta pihak pelaksanan juga segera mensosialisasikan ke masyarakat, " ujar Kombes Pol Irvan, Kamis (23/9/2021). 

Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Endro Ariwibowo mengatakan, selama pengalihan arus pada 26 September hingga 28 September, Sat Lantas akan dibantu oleh personel Dinas Perhubungan dan personel BKO Polda Sumsel. 

"Sat Lantas Polrestabes Palembang menurunkan 10 orang personel nanti akan ditambah dari Dishub dan Polda Sumsel. Insyaallah tidak macet karena pengalihan dilakukan dari malam hari sampai waktu Subuh, " jelas Endro saat dikonfirmasi. 

Dia menambahkan, pengalihan arus lalin terpusat di Jembatan Musi IV dan Jembatan Musi VI. 

"Nanti Jembatan Ampera ditutup dan semua arus lalu lintas dari Seberang Ilir ke Seberang Ulu begitu pun sebaliknya, dialihkan arusnya menuju Jembatan Musi 4 dan Jembatan Musi 6," ujarnya.