Menuju Herd Immunity
PPKM Diperpanjang Hingga 4 Oktober 2021, Hanya Prabumulih Level 3, Palembang Level 2
Pemerintah telah memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari tanggal 21 September hingga 4 Oktober 2021.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemerintah telah memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari tanggal 21 September hingga 4 Oktober 2021.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Fery Yanuar, untuk di Sumsel ada level 3-1.
"Untuk yang level 3 hanya Prabumulih dan level 1 hanya Musirawas. Sedangkan sisanya level 2, termasuk Kota Palembang," kata Fery saat dikonfirmasi Tribun Sumsel, Selasa (21/9/2021).
Menurut Fery, meskipun level sudah turun diharapkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes), tidak berkerumun, membatasi mobilitas dan jaga jarak, agar kasus tidak meningkat.
"Kalau melihat perkembangan kasus Covid-19 di Sumsel Alhamdulillah melandai. Bahkan bed occupancy ratio (BOR) di rumah sakit yang ada di Sumsel turun," katanya.
Untuk Sumsel BOR nya 8 persen dan di Palembang BOR nya juga sudah 10 persen. Kalau melihat itu artinya perkembangannya bagus.
Kemudian penambahan kasus konfirmasi baru setiap harinya menurun. Berdasarkan data yang ada di 19 September 2021 penambahan kasus Covid-19 sebanyak 28 kasus dan pada 20 September 2021 penambahan kasus baru 24 kasus.
Palembang Zona Kuning
Berdasarkan hasil evaluasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), zona Covid-19 Kota Palembang yang dikeluarkan per 20 Agustus 2021, status kota Palembang berada di zona kuning. Artinya kota Palembang masih berada di dalam resiko rendah.
"Alhamdulilah untuk zona kita masih berada di zona kuning," ujar Plt Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Fauziah, Senin (20/9/2021).
Kata dia, pada 5 September lalu, pertama kali Kota Palembang dinyatakan zona kuning. "Dan hari ini, kita juga pantau hasil dari BNPB kita masih berada di zona kuning," tegas dia.
Baca juga: Palembang Zona Kuning, Dinkes Ingatkan Masyarakat Terapkan Prokes dan Harus Vaksin
Dari 14 indikator BNPB tersebut dinilai Kota Palembang sudah membaik. Diantaranya dari tingkat kematian menurun, tingkat kesembuhan meningkat dan tingkat keterisian tempat tidur (BOR) menurun. Berdasarkan data Dinas Kesehatan, per 19 September jumlah kasus aktif 302, kasus bertambah 8, meninggal 1 orang, sembuh 37 orang. "Namun untuk level PPKM kita masih menunggu dari pusat," tegas dia.
Ia berharap keadaan kota Palembang akan semakin membaik dam target kita ingin Palembang berada di zona hijau.
"Karena itu, diharapkan masyarakat dan pemerintah bisa terus bekerjasama mempertahankan dan meningkatkan hingga zona hijau," tuturnya.
Selain menerapkan protokol kesehatan, masyarakat juga diharuskan vaksinasi meski saat ini stok tidak banyak. Dinas Kesehatan setidaknya setiap minggu mendapatkan stok vaksin 20 ribu dominan untuk dosis kedua. Namun cukup terbantu dengan adanya instansi lain yang juga mengadakan vaksinasi dosis satu.