Kecelakaan di OKI
Kecelakaan Maut di Sukapulih OKI: Truk Fuso Terbakar Setelah Seret Sepeda Motor, 1 Tewas
Kendaraan Fuso nomer polisi BE 8931BU hangus terbakar di Desa Sukapulih, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Penulis: Winando Davinchi | Editor: Prawira Maulana
TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Kendaraan Fuso nomer polisi BE 8931BU hangus terbakar di Desa Sukapulih, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Bangkai truk itu telah berhasil dievakuasi oleh petugas Satlantas Polres OKI dengan menggunakan alat berat.
"Benar kendaraan sudah berhasil kita evakuasi ke kantor Satpas Satlantas kemaren sore," jelas Kanit Laka Polres OKI, IPDA Supardjo saat dikonfirmasi, Senin (20/9/2021) pagi.
Disampaikan kembali, pihaknya akan terus berupaya melacak keberadaan supir yang hingga kini masih belum ditemukan.
"Kami sudah mengantongi identitas sopir tersebut dan akan terus kita cari keberadaannya," jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan melibatkan sebuah mobil fuso berplat nomor BE 8931 BU (tidak diketahui identitasnya) yang dimenabrak kendaraan sepeda motor yang dikendarai Ibnu (24 tahun).
Faktor penyebab kecelakaan yakni mobil fuso datang dari arah Lempuing hendak menuju kearah Kayuagung dengan kecepatan tinggi, tidak melihat pengendara motor yang tiba - tiba muncul dari arah berlawanan.
"Awal mula kejadian sebuah mobil fuso yang melaju kecepatan tinggi, saat ditikungan tiba-tiba mobil keluar jalur dan mengambil jalur kanan. Disaat bersamaan datanglah motor yang datang dari arah berlawanan,"
"Sontak terjadilah kecelakaan yang menyebabkan pengendara terseret hingga sekitar 8 meter dan motor terpelosok ke kolong mobil," ujarnya.
Dikatakan lebih lanjut, motor yang terjatuh kemudian mengeluarkan percikan api dan menyambar kebagian tangki mobil fuso dan terjadilah kebakaran.
"Awal mulanya motor memercikan api dan menyambar bodi depan mobil, tidak berselang lama kobaran api dan anggota kami segera menghubungi pihak damkar," jelasnya.
Disaat itu, petugas langsung membawa pengendara sepeda motor yang telah meninggal dunia tersebut RSUD Kayuagung.
"Ditengah perjalanan kebetulan petugas bertemu dengan mobil damkar, dan langsung mengarahkan untuk menuju ke lokasi supaya api segera dipadamkan,"
"Beruntung kobaran api dapat dipadamkan 2 jam kemudian. Mobil yang membawa minuman ringan itu hangus terbakar," tuturnya.