Berita Viral
Misteri Kapas di Lokasi Sungai yang Berubah jadi Merah Bak Darah, Warga Lihat Mobil Boks
Misteri air sungai di Klaten berubah jadi merah bak darah. Petugas temukan kapas di sekitar lokasi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSUMSEL.COM, KLATEN - Belakangan sungai di Desa Ngreden, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, buat geger warga.
Pasalnya, air yang disebut warga mulanya bersih dan bening, mendadak berwarna merah bak darah.
Tak hanya itu, ikan-ikan disebut mati akibat air yang berubah warna itu.
Terbaru, ada kapas yang tertinggal dan kini menjadi alat bukti dalam penyelidikan sungai yang diduga dicemari limbah.
Kasi Humas Polres Klaten Iptu Abdillah menerangkan, tim khusus tersebut yakni Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim.
"Kami telah menerjunkan tim ke lokasi dan mengambil sample di sana," terang dia, kepada TribunSolo.com, Jum'at (17/9/2021).
Abdillah mengatakan, tim tersebut mengambil sampel air dan kapas yang berada di TKP.
Selain itu, ia mengungkapkan pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Klaten terkait kasus tersebut.
"Sampel tersebut akan dibawa labfor dan kami telah melakukan klarifikasi kepada saksi-saksi terkait kasus ini," kata Abdillah.
Baca juga: Misteri Air Sungai Mendadak Berubah Warna Merah Bak Darah, Sebelumnya Bersih dan Bening

Kemudian ia mengaku telah mendapatkan informasi dari warga setempat, bahwa telah melihat mobil boks di tengah sawah.
Dia menjelaskan warga tersebut melihat orang di dalam mobil tersebut tengah membuang sesuatu di sungai.
"Diduga itu limbah dari pabrik, dimungkinkan karena tidak mempunyai tempat pembuangan limbah, akhirnya membuang limbah itu di sungai tersebut," ujarnya.
Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Klaten, Dwi Maryono mengatakan peristiwa itu terjadi sangat singkat.
Baca juga: Viral Sungai di Klaten Mendadak Berwarna Merah Layaknya Darah, Warga Banyak Ketakutan
"Kami sudah melihat videonya dan tadi pagi kita ke lapangan, tapi yang air warna sudah gak ada, karena kejadiannya sudah kemarin dan tidak sampai 2 jam," ujar dia.