Berita Viral
Viral Ucapan Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman Saat Beri Sambutan, Jadi Pro dan Kontra
Gara-garanya kutipan pidato mantan Pangdam Jaya tentang fanatik agama berlebihan beredar di sejumlah media online
TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman kembali viral.
Trendingnya pria yang pernah perintahkan anak buahnya untuk menurunkan baliho Rizieq Shihab itu karena sebauh ucapan.
Gara-garanya kutipan pidato mantan Pangdam Jaya tentang fanatik agama berlebihan beredar di sejumlah media online
Kutipan tersebut diambil saat Letjen Dudung memberikan pengarahan saat Kunjungan Kerja Pangkostrad ke Batalyon Zipur 9 Kostrad yang dimuat laman resmi Kostrad.
Lalu dikutip sejumlah media online dan dilambungkan netizen hingga menjadi trending.
Beberapa netizen pun kilas balik ke belakang masa Dudung menjadi Pangdam Jaya dimana ia menjadi terdepan dalam pencopotan Baliho pimpinan FPI Habib Rizieq Shibah.
Lalu maju ke depan dimana Dudung yang promosi menjadi Pangkostrad diprediksi akan naik lagi pangkatnya menjadi Kasad.
Kelompok netizen pendukung Habib Rizieg diduga yang mengecamnya, namun tak sedikit yang mendukungnya.
@AlbertSolo2: Pangkostrad Letjen TNI Dudung meminta agar masyarakat Indonesia untuk tidak terjebak dalam fanatisme yang berlebihan dalam mengimani suatu agama.kita harus belajar dari kasus di Afghanistan dan sejumlah negara timur tengah yang hancur karena fanatisme yang berlebihan
@DiraAndirasta: Bentuk deradikisasi di tubuh TNI : jauhkan tentara dari agamanya sendiri. Begitu cara membaca pesan si dudung ini
@Hilmi28: Assalamu’alaikum Pak Dudung, mhn dijelaskan fanatik berlebihan terhadap agama itu sprti apa ? Lalu semua agama benar di mata Tuhan ? Harusnya ditambahkan, sesuai ajaran agamanya masing2.
@fajar_prom: Pak Dudung nanti kalo bapak wafat jgn dimandikan dikafankan sholatkan ya pak Krn itu sangat fanatik yang berlebihan...Semoga Hidayah ALLAH menyertai bapak...Aamiin
@akhirnya_sofia: Dudung agamanya apa, setiap agama mengajarkan umatnya untuk mencintai agamanya. Krn sbg petunjuk dlm kehidupan. Dia malah narasinya spt anti agama.
@awwikanadi: Salut Pangkostrad. TNI bersama rakyat. Terima kasih, Letjen Dudung.
@ArifudinNur71: Pokoknya hati-hati Sama pak Dudung Abdurrahman, sebentar lagi bliau jadi KASAT, kalau demo tolong Berpikir 10 ya Kadrun, SOP atau perintah UU lebih Sadis, cuma mengingatkan Hati-hati saja, sebelum menyesal.
Pidato Letjen Dudung
Seperti diketahui Panglima Kostrad (Pangkostrad), Letjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., bersama Ketua Persit KCK Gabungan Kostrad Ibu Rahma Dudung Abdurachman melaksanakan kunjungan kerja ke Batalyon Zipur 9 Kostrad, Ujungberung, Bandung, Jawa Barat. Senin (13/09/2021).
Dudung dan istri didampingi Ir Kostrad Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Dedy Kusmayadi, Kapok Sahli Pangkostrad para Asisten Kaskostrad, Kapen Kostrad dan Kakum Kostrad
Prosesi penyambutan Pangkostrad diawali dengan menerima laporan dari Komandan Batalyon Zeni Tempur 9 Lang Lang Bhuwana Kostrad, Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso Utomo, S.I.P., dilanjutkan dengan jajar kehormatan dari Dinas Jaga Keamanan, kemudian melaksanakan sesi foto bersama dan penanaman pohon.
Kegiatan Pangkostrad berlanjut dengan menerima paparan satuan dari Danyon Zipur 9 Kostrad dilanjutkan meninjau pangkalan, baik fasilitas perkantoran, perumahan prajurit serta Alutsista yang dimiliki satuan Batalyon Zipur 9 Kostrad.
Nah, dalam pengarahannya di depan anggota dan Persit Batalyon Zipur 9 Kostrad, Pangkostrad menyampaikan di masa pandemi Covid-19 ini, kita selalu utamakan pola pikir yang postif mengenai kesehatan, karena sumber dari sakit salah satunya berasal dari pola pikir.
Pangkostrad juga menghimbau kepada seluruh prajurit agar selalu bersyukur, apapun pangkat yang kita dapatkan saat ini, karena semua manusia pasti mempunyai masalah masing-masing.
“Sebagai prajurit, kita harus bersyukur dengan kondisi keluarga saat ini masih diberikan kesehatan, bersyukurlah mempunyai istri apapun bentuknya, karena itu semua adalah pilihan kita,” tambah Pangkostrad.
Pangkostrad menyampaikan agar cermat dalam menyikapi berita yang beredar terutama di media sosial, jangan mudah mengirim berita yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya dan jangan mudah terprovokasi oleh berita hoax, hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama.
Karena semua agama itu benar di mata Tuhan.
“Bijaklah dalam bermain media sosial sesuai dengan aturan yang berlaku bagi prajurit. Hindari fanatik yang berlebihan terhadap suatu agama. Karena semua agama itu benar di mata tuhan,” ujar Pangkostrad.
Pangkostrad juga menekankan dalam setiap melaksanakan latihan ataupun tradisi masuk satuan harus profesional dan proporsional.
“Laksanakanlan pembinaan tradisi kepada prajurit yang baru masuk secara keras sesuai aturan, tetapi bukan kasar. Karena tujuan dari tradisi satua adalah untuk membangun kebanggaan dan jiwa korsa tanpa kekerasan maupun tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan satuan,” tegas Pangkostrad.
Diakhir arahannya, Pangkostrad berpesan kepada seluruh prajurit Batalyon Zipur 9 Kostrad untuk menjadi prajurit Kostrad yang selalu menjadikan tugas sebagai tujuan utama dan selalu di cintai Rakyat dan menjaga kehormatan dimanapun bertugas dan berada.
