Tips dan Trik
Cara Mudah Membedakan Pupuk NPK Mutiara Palsu dan Asli, Lihat Kemasan dan Lakukan Percobaan Ini
Anda harus bisa memedakan mana pupuk NPK Mutiara palsu dan asli. Caranya sangat mudah, bisa dengan melihat dari kemasan hingga melakukan percobaan
Hal pertama yang perlu dilakukan untuk membedakan pupuk NPK 16-16-16 asli dan palsu adalah menuangkan air bersih ke dalam gelas.
Tuang air melebihi sedikit setengah volume gelas.
Masukkan dua sampai tiga sendok makan pupuk NPK 16-16-16 ke segelas air. Setelah itu, diamkan pupuk NPK terendam di dalam gelas berisi air selama beberapa menit untuk memastikan keasliannya.
Aduk pupuk NPK Setelah direndam, aduk butiran granular pupuk NPK 16-16-16 sampai larut merata. Untuk pupuk NPK 16-16-16 asli, butiran granularnya akan larut bersama air tanpa sisa. Air pun menjadi biru pekat.
Namun, untuk pupuk NPK 16-16-16 palsu, butiran granularnya tidak bisa larut merata dengan air. Butiran granular pupuk NPK palsu hanya akan berubah warna, dari yang awalnya berwarna biru menjadi putih kemerahan.
Hal ini membuktikan bahwa pupuk NPK 16-16-16 palsu hanya menggunakan butiran granular pupuk lain yang diberi pewarna serupa dengan pupuk NPK palsu.
Agar menghindari membeli pupuk yang palsu, sebaiknya Anda membeli di jaringan distributor/subdistributor resmi kami yang terdekat di wilayah Anda. Dan, sebaiknya tidak membeli pada pedagang pupuk keliling yang tidak Anda kenal dengan baik.

Polisi Ungkap Peredaran Pupuk NPK Mutiara Palsu
Polres Musirawas membongkar komplotan pengedar pupuk NPK Mutiara palsu. Para terduga pelaku yang diamankan adalah Sumari (46) warga Dusun Ngeblek Desa Mojosari Kecamatan Kepuh Baru Kabupaten Bojonegoro Jatim.
Kemudian Nurul Hadi (46) warga Desa Woro Kecamatan Kepuh Baru Kabupaten Bojonegoro Jatim dan Nuryasin (31) warga Desa Jegrek Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan Jatim.
Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy didampingi Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan saat rilis pers, Selasa (14/9/2021) mengungkapkan, penangkapan para pelaku pengedar pupuk palsu ini berawal dari laporan masyarakat di wilayah Desa Sukamana Kecamatan STL Ulu Terawas pada 2 Septembwr 2021, yang sudah membeli pupuk tersebut. Dimana pupuk yang dibeli adalah jenis NPK merek Mutiara.
Berdasarkan informasi tersebut, anggota Satreskrim Polres Musi Rawas melakukan penyelidikan. Selanjutnya diamankan satu unit kendaraan jenis pikap Grand Max nomor polisi S-9219 D, yang bermuatan pupuk NPK Mutiara diduga palsu sebanyak 28 karung ukuran 50 kg. Diketahui yang mengedarkan pupuk diduga palsu merk NPK Mutiara tersebut bernama Nurul Hadi dan Nuryasin.
Setelah dilakukan tes awal terhadap pupuk yang diedarkan tersebut, dengan mencampurkan kedalam gelas yang diisi air, dengan disaksikan oleh kedua diduga pelaku tersebut dan diketahui barang tersebut tidak larut dalam air.
Kedua pelaku kemudian mengakui bahwa pupuk yang dijualnya tersebut palsu. Mereka kemudian menyebutkan tempat gudang penyimpanan pupuk di Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan Kota Lubuklinggau.
Setelah didatangi, dalam gudang itu masih tersimpan 325 karung pupuk palsu merek NPK Mutiara.