Pria Berpeci Menggunakan Baju Gamis Terekam CCTV Curi Kotak Amal

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang pria memakai peci kedapatan mencuri kotak amal masjid.

Aksi pencurian meresahkan terjadi di sebuah minimarket di Jalan Ceger, Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kotak amal musala yang sengaja dititip di minimarket agar bisa menjangkau dermawan lebih luas, justru dibobol maling pada Kamis (9/9/2021).

Si pencuri yang merupakan seorang pria, berpakaian bak ustaz, mengenakan baju koko dan songkok hitam.

"Orang siapa yang nyangka, orangnya juga penampilannya oke, kaya ustaz. Manusia kan juga ketipu sama penampilan," kata Mulyadi, Minggu (12/9/2021).

Dengan pakaian tersebut, si pencuri tidak beraksi dengan menyelinap, melainkan dengan cara menyamar mengaku petugas dari musala Nurul Yaqin.

"Jam 07.00 pagi bareng sama buka toko. Jadi di saat karyawan sibuk, dia mengaku petugas kotak amal dari musala kita. Dia nunjukin kunci gembok, ternyata kunci itu palsu," ujar Mulyadi.

Karena baru buka, karyawan sibuk merapikan seisi toko, dan dengan mudahnya terperdaya si pencuri.

Tidak ada yang menghiraukan, alih-alih membuka kotak dengan kunci, si pencuri membobolnya.

Uang dimasukkan ke dalam kantung kresek, lalu segera pergi dari lokasi menggunakan sepeda motor tanpa pelat nomor.

"Kejadiannya cepat banget, paling kurang lebih 10 menit. Lumayan isinya sudah seperempat kotak itu. Sekitar 600-700 ribuan ada. Pihak musala sudah mastiin bukan orangnya," kata Mulyadi. 

Bukan di Jalan Ceger saja, perawakan si pencuri yang terekam CCTV sudah dikenal sebelumnya menjalankan aksi yang sama di minimarket tempat lain.

Jaringan karyawan minimarket kini lebih ketat mencirikannya dan lebih hati-hati. 

Mulyadi sampai geram dengan pencurian itu lantaran berpakaian agamis dan mengincar uang amal masyarakat untuk rumah ibadah.

"Saya dengar memang sudah  sering di wilayah Tangsel, Pondok Aren. Di Pondok Ranji juga sudah ada kejadian orang yang sama katanya," kata Mulyadi.

"Semoga cepat ditangkap, saya mah setuju kejahatan harus ditumpas," pungkasnya.

Sementara, saat dihubungi, Senin (13/9/2021), pihak Polsek Pondok Aren yang menerima laporan pencurian itu belum memberikan keterangan. 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta