Berita Daerah
Kisah 4 Nakes di Klaten Kehilangan Uang Ratusan Juta di Rekening Usai Transaksi di ATM, Terungkap
Kisah 4 Nakes di Klaten Kehilangan Uang Ratusan Juta di Rekening Usai Transaksi di ATM, Terungkap
Laporan Wartawan Tribun Jogja Almurfi Syofyan
TRIBUNSUMSEL.COM, KLATEN - Kasus hilangnya uang di dalam rekening kali ini kembali terjadi.
Kali ni, hal tersebut dialami oleh sejumlah tenaga kesehatan di Klaten.
Tak Tanggung-tanggung, jumlah uang yang hilangpun mencapai ratusan juta.
Sejumlah uang milik dari bidan, dokter dan aparatur sipil negara (ASN) yang berdinas di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Klaten, Jawa Tengah tiba-tiba raib dari dalam rekening, Selasa (7/9/2021).
Berkurangnya isi saldo rekening dari para korban tersebut bervariasi mulai dari belasan juta hingga ratusan juta.
Awal mula diketahui hilangnya saldo nasabah karena pada Selasa siang muncul pesan berantai di grup-grup whatsapp di Klaten.
Adapun isinya, meminta masyarakat yang merasa menarik uang dari ATM bank lokal di kompleks kantor Pemkab Klaten dan ATM Samsat Klaten segera untuk mengecek saldo.
Diduga, dua mesin ATM tersebut telah terjadi tindakan skimming.
Salah seorang korban yang berprofesi sebagai Bidan, W (32) kehilangan uang hingga Rp 19 juta dari dalam tabungannya.
"Awalnya saya dapat pesan di WA, diminta untuk mengecek rekening," ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (7/9/2021).
Setelah suaminya pulang ke rumah, W menyampaikan jika dirinya mendapat pesan di aplikasi perpesanan untuk mengecek saldo rekeningnya.
"Pas suami pulang saya tanya, ini benar apa tidak beritanya (soal pesan berantai).
Lalu karena ada saudara saya kerja di bank itu, lalu saya minta dicek, setelah dicek saya dikabari jika di rekening saya terjadi transaksi hari ini banyak sekali," katanya.
Padahal, lanjut bidan W yang bertugas sebagai Bidan Desa Trasan Kecamatan Juwiring itu, dirinya tidak melakukan transaksi keuangan di rekening miliknya tersebut, Selasa (7/9/2021).