PTM Terbatas di Palembang

Jelang PTM Terbatas SD-SMP di Palembang, SMPN 1 Siapkan Tabung Oksigen, Daring Tetap Dilaksanakan

Sekolah telah mempersiapkan mekanisme pembelajaran yang sesuai prokes dan bahkan UKS juga dilengkapi oleh petugas Puskesmas dan ada tabung oksigen.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
DOK TRIBUN SUMSEL/SRI HIDAYATUN
Siswa SMPN 1 Palembang sedang mencuci tangan pakai sabun sebelum mengantarkan tugas ke sekolah masuk ke sekolah beberapa watu lalu. Jelang PTM terbatas SD-SMP 6 September, SMPN 1 Palembang memastikan prokes termasuk menyediakan tabung oksigen di ruang UKS. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Berbagai persiapan telah dilakukan pihak sekolah jelang pelaksanaan Pembelajaran Tetap Muka Terbatas (PTM) Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Palembang yang direncanakan mulai Senin (6/9/2021) mendatang.

Kepala SMP Negeri 1 Palembang, Hastia mengatakan pelaksanaan PTM ini didukung penuh hampir 95 persen wali murid di SMP Negeri 1 Palembang. Total siswa mencapai 800 lebih siswa.

"Sekitar 95 Persen orang tua sudah setuju anaknya untuk tatap muka. Kalau pun ada orang tua yang maunya daring juga tetap bisa. Nanti dibagi sistem waktu pembelajarannya tatap muka menjadi 3 Shift, " jelasnya.

Untuk kelas VII jadwal sekolah diatur yakni Senin-Rabu, Kelas VIII Selasa-Jumat dan Kelas IX yakni Kamis-Sabtu.

Menurut Hastia, tak sedikit orang tua yang mengaku kesulitan untuk belajar secara daring. Berbeda dengan belajar secara langsung dengan guru.

"Kemampuan belajar saat daring dan tatap muka tentu beda. Kalau langsung tatap muka guru pasti punya trik agar siswanya memahami materi pembelajaran," Katanya

Ia pun mengimbau para orangtua juga tak perlu khawatir untuk mulai PTM Terbatas. Karena sekolah telah mempersiapkan mekanisme pembelajaran yang sesuai protokol kesehatan dan bahkan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) juga dilengkapi oleh petugas dari Puskesmas serta adanya tabung oksigen yang juga disediakan di sana apabila ada yang mengalami sesak.

"UKS di SMP 1 ada dua terdiri untuk UKS Wanita dan Pria. Masing-masing sudah dilengkapi dengan sarana kesehatan Covid-19 " Katanya.

Di SMP Negeri 1 Palembang di pintu masuk gerbang dan kelas ada tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Masker pun turut disiapkan di atas meja guru jika siswa membutuhkan.

"Dari awal mereka masuk gerbang sekolah akan kita minta cuci tangan dulu, diukur suhu badannya dan bila ada yang sakit kita siapkan isolasi dan penanganan medis di UKS, " katanya.

Sementara itu, hal senada juga ditetapkan di SD Negeri 30 Palembang. Dalam satu kelas diisi oleh 10 siswa dengan ditiadakan jam istirahat.

Kepsek SD Negeri 30 Palembang, Sukmaesi mengatakan pembelajaran tatap muka akan dilakukan terbatas dan untuk anak dengan kebutuhan khusus tak dipaksakan jika masih ingin melakukan pembelajaran secara daring

" Mereka masih boleh belajar daring dan nanti guru akan membantu memberikan materinya. Total ada sekitar 600 siswa yang juga kita bagi waktunya menjadi 3 shift, " Katanya.

Belajar 2 Jam, Satu Lokal Maksimal 10 Siswa

Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di Kota Palembang dipastikan akan dimulai Senin (6/9/2021). Direncanakan pada tahap awal ada 30 SMP dan hanya 5 SD di setiap kecamatan yang akan dibuka yakni 3 SD Negeri dan 2 SD Swasta.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved