Berita Pagaralam
Dua Hari Keliling Warung Hingga Pangkalan, Warga Pagaralam Mengeluh Tak Dapat Gas Elpiji 3 Kg
Taufik (41) warga Pagaralam mengatakan, dirinya sudah sejak dua hari ini keliling mencari Gas Elpiji 3 kg ke sejumlah warung namun tidak dapat
TRIBUNSUMSEL.COM, PAGARALAM- Lagi-lagi keberadaan Gas Elpiji 3 Kilogram (Kg) di Kota Pagaralam sulit didapatkan.
Bahkan hampir dikatakan menghilang sejak beberapa hari ini.
Pasalnya banyak warga yang hendak membeli gas bersubsidi tersebut namun tidak ada dipengecer bahkan dipangkalan.
Kondisi ini membuat warga mulai resah, pasalnya meskipun sudah mencari diseliling Kota namun tidak bisa menemukan gas 3 Kg tersebut.
Bahkan warga sudah mendatangi sejumlah agen dan pangkalan namun stok gas untuk rakyat miskin tersebut habis. Kondisi ini membuat warga kebingungan harus mencari kemana gas tersebut.
Pasalnya jika gas tersebut tidak ada maka warga tidak bisa memasak kebutuhan sehari-hari.
Bahkan harus membeli gas 12 Kg dengan harga Rp165 ribu pertabung.
Taufik (41) salah satu warga Pagaralam mengatakan, dirinya sudah sejak dua hari ini keliling mencari Gas Elpiji 3 kg ke sejumlah warung di Pagaralam, namun semua stok kosong.
"Jangankan warung kecil sebagai pengecer, bahkan agen dan pangkalan pun tidak ada stok sama sekali," ujarnya.
Karena sudah tidak bisa mendapatkan Gas 3 kg tersebut dirinya terpaksa membeli gas 12 Kg agar bisa menghidupkan kompor gas miliknya.
"Ya terpaksa beli yang 12 Kg pak, karena kebetulan saya punya tabungnya. Namun harganya sangat mahal yaitu Rp165 ribu pertabungnya pak," katanya.
Baca juga: Rencana Relokasi Pedagang Pasar Kalangan Bumi Agung, Wako Pagaralam Ajak Berdialog
Sementara itu, Yusna (52) warga Pagaralam lainnya mengaku sudah sejak dua hari ini terpaksa memasak menggunakan kayu bakar karena tidak bisa mendapatkan gas 3 kg.
"Agar bisa memasak terpaksa menggunakan kayu bakar dulu sampai nanti gas 3 kg bisa lagi dibeli diwarung-warung," ungkapnya.