Berita Nasional
Kesaksian Anggota TNI yang Selamat dari Sergapan KKB, Sempat Ditembak Saat Menyelam di Sungai
Hendra menejelaskan, para korban adalah anggota Pos Koramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan.
Penulis: M Fadli Dian Nugraha |
TRIBUNSUMSEL.COM-Empat anggota TNI AD yang bertugas jaga di Pos Koramil Kisor, Kabupaten Maybrat,Papua Barat gugur.
Sedangkan dua anggota lainnya dalam kondisi terluka berat.
kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIT.
Dilansir Kompas.Id Kepala Penerangan Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari Kolonel (Arm) Hendra Pesireron saat dihubungi dari Jayapura pada Kamis siang membenarkan insiden penyerangan anggota TNI AD di Distrik (kecamatan) Aifat Selatan.
Hendra menejelaskan, para korban adalah anggota Pos Koramil Kisor, Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan. Total enam anggota TNI AD yang bertugas di Pos Koramil Kisor. Para pelaku diduga berjumlah sekitar 50 orang.
”Diduga para pelaku adalah kelompok kriminal bersenjata yang berasal dari luar Kabupaten Maybrat. Sebab, selama ini tidak pernah ada kelompok kriminal bersenjata yang meneror masyarakat setempat,” ungkap Hendra.
Kini anggota Tni yang selamat dari penyerangan kelompok bersenjata di Maybrat,Papua Barat memberikan komentarnya,dilansir Intagram galeri.prajurti.tni,Kamis(2/9/2021).
Klik Disini Melihat Kesaksian Anggota TNI AD Yang Selamat Dari Sergapan Kelompok KKB

menembakinya tapi walaupun begitu ia selamat. (Kolase Tribun Papua Dan Galeri Prajurit Tni)
"Senjata disana,senjata cuma satu,saya melompat di belakang sungai,"kata anggota tni yang selamat.
Disebutkan kalau kelompok bersenjata terus menembaknya tapi menyelam dalam sungai untuk menghindari tembakan.
"Mereka masih terus menembak saya ,tapi saya menyelam dalam air,mereka ada di pucuk,"kata anggota tni tersebut.
"Ada pucuknya ada, dengan senjata rakitan,ada pucuknya"ungkapnya.
"Tapi yang lain dapat foto tidak ditembak,"kata perekam video.
"Siap,"ujar korban yang selamat.
Komentar beragam pun menghampiri instagram galeri.prajurit.tni.
"Saran saya setiap personil harus ada sniper dan rompi anti peluru.saya pernah tugas d Papua pernah d serang oleh KKB tapi kami berhasil memukul mundur mereka dan membunuh 11 orang KKB.jangan lengah tetap waspada dan jangan patroli dengan peluru sedikit tapi harus banyak atau perlu bawa RPG hancurkan mereka tanpa ampun,"tulis Instagram bimabagaskara2.
"ntk pemerintah pusat knpa alutista bgus tdk d pkai ntk hancurkan opm sdh bnyak prajurit dan sipil yg gugur,"tulis Instagram willy.farera.
"intelijen kemana sih...kenapa TNI jadi korbN,"tulis Instagram ervan_m.
"Izin komandan hati ini panas komandan mau tembak satu persatu opm,"tulis Instagram prtama1.
"Miris senjata cuman satu, apa lagi di daerah rawan.... Di kota" lain setiap koramil bahkan tidak ada senjata sama sekali .. Harus jadi pembelajaran bagi para petinggi TNI, jangan sampai terulang lagi banyak anggota berguguran sia" karena cuman gara" minimnya persenjataan,"tulis Instagram iqbal_w.s87.