Berita Lubuklinggau

Kontrak Multi Year Berakhir Agustus, Pembangunan Jalan Lingkar Barat Lubuklingau Sisakan Banyak PR

Pengerjaan pembangunan Jalan Lingkar Barat Lubuklinggau menyisakan banyak PR padahal kontrak multy years lima tahun anggaran berakhir Agustus.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe saat meninjau jembatan Lingkar Barat yang tengah di bangun saat ini akan berakhir Agustus ini, Selasa (31/8/2021). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Pengerjaan pembangunan Jalan Lingkar Barat tembus Kecamatan Lubuklinggau Utara, Kota Lubuklinggau Sumatra Selatan (Sumsel) yang pendanannya dilakukan kontrak tahun jamak lima tahun anggaran diperkirakan tak akan rampung dalam waktu dekat.

Padahal, skema multi years ini akan berakhir Agustus mendatang.

Namun, hingga saat ini pengerjaan jalan dan jembatan dengan anggaran mencapai puluhan miliar ini masih banyak menyisakan banyak pekerjaan rumah (PR).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Lubuklinggau, Ahmad Asril Asri mengakui untuk penyelesaian Jalan Lingkar Barat itu masih menyisakan banyak PR hingga saat ini.

"Ada jembatan yang masih harus kita bangun kemudian ruas jalannya masih banyak perlu kita tangani, masih banyak PR nya," kata Asril pada wartawan, Selasa (31/8/2021).

Berdasarkan Detail Engineering Design (DED) DPUTR beberapa waktu lalu, untuk penyelesaian Jalan Lingkar Barat itu secara keseluruhan membutuhkan anggaran hingga mencapai Rp. 100 Miliar baik untuk jalan dan jembatan.

"Jembatan Lingkar Barat akan selesai akhir Agustus ini karena kontrak kerjanya sampai akhir Agustus ini. Kontraknya Rp.49 miliar dan jalannya Rp. 23 miliar," ungkapnya.

Asril menyebutkan, sejauh ini jalan yang baru dibangun sepanjang 2,5 Km dari total secara keseluruhan jalan yang akan dibangun mencapai 8 Km. Namun khusus untuk trase jalan sudah selesai secara menyeluruh.

"Untuk lanjutan pekerjaan di lapangan kita akan lakukan bertahap, anggaran sedikit dulu, anggaran berikutnya, kita upayakan pembangunan menggunakan dana pusat atau bantuan provinsi," ujarnya.

Menurutnya bila penyelesaian jalan dan jembatan hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Lubuklinggau akan sangat susah, mengingat APBD Kota Lubuklinggau sangat terbatas.

"Nanti kita bangun berangsur, kita akan berupaya dapat dana provinsi atau APBN, kita akan kejar kalau hanya APBD jadi bertahap. Bahkan kita upayakan akan lakukan jemput bola," ungkapnya.

Baca juga: Penjual Seragam di Lubuklinggau Senang PTM Mulai Digelar, Sempat Kesusahan Bayar Tagihan Bank

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved