Berita Selebriti
Kisah Perjuangan Jesselyn di Balik Gelar MasterChef Indonesia Season 8 : Bangun Pagi, Tidur Subuh
Perjuangan Jesselyn jadi juara MasterChef Indonesia Season 8. Ia harus rela bangun pagi tidur subuh sebagai usaha dirinya memberikan yang terbaik
I am Jesselyn Lauwreen, the winner of Masterchef Indonesia Season 8. And i promise, to always cook with love, and care, to always learn, be better, and I know, this is just the beginning."
Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil MasterChef Indonesia di babak Grand Final, Jesselyn berhasil menjadi juara Season 8.
Jesselyn merebut gelar juara MasterChef Indonesia setelah mendapatkan skor akhir tertinggi.
Seperti yang diumumkan dalam akun Instagram MasterChef Indonesia, kontestan muda itu meraih poin akhir 1940.
Ia unggul dari Nadya yang mendapatkan poin 1919.
Poin ini merupakan hasil akumulasi dari tiga tantangan yang harus ditaklukan dua kontestan di babak Grand Final.
Tantangan itu terdiri dari memasak hidangan nusantara, luxury ingredients, dan signature dish.
Pada round pertama, Jesselyn berhasil unggul dapat 680 poin, kemudian round kedua juga unggul dapat 484 poin.
Di tantangan terakhir, ia juga unggul beda tipis dengan saingannya yaitu 776 poin.
Baca juga: Juara MasterChef Indonesia Season 8, Jesselyn Beberkan Rahasianya: Belajar Non-stop Sampai Malam
Sementara itu, Nadya mendapatkan 675 poin pada round pertama dan mendapatkan 472 poin pada round 2.
Kemudian, pada round ketiga, ia mendapatkan 772 poin.
Di round terakhir, pertarungan Jesselyn dan Nadya memang sangat sengit. Selain, menentukan hasil akhir poin, mereka harus menyajikan signature dish yang sempurna.
Jesselyn pun berhasil mengalahkan kekuatan Nadya. Hal ini bahkan menjadi perbincangan netizen di kolom komentar Instagram MasterChef Indonesia.
Banyak di antara netizen membahas terkait performa Nadya yang kurang sempurna membuat dessert.
Padahal, wanita cantik itu jago membuat dessert. Ia bahkan dijuluki queen of dessert.
